RiderTua.com – Hanya beberapa bulan sebelum Suzuki secara mengejutkan mundur dari MotoGP pada akhir musim 2022, Livio Suppo secara resmi ditunjuk sebagai manajer tim. “Bisa bekerja untuk tim Ecstar Suzuki adalah pengalaman yang luar biasa. Sayangnya hanya di waktu yang sangat singkat bagi saya, Karena saya ada disana hanya dalam beberapa bulan saja. Meski demikian, menguras banyak emosi sekaligus menciptakan banyak kenangan. Saya tidak akan pernah melupakan musim 2022,” ujar manajer tim asal Turin-Italia itu sedih.
Livio Suppo: Saya Tidak Akan Pernah Melupakan Musim 2022
Suzuki telah mengundurkan diri dari MotoGP. Tim asal Hamamatsu itu telah dibubarkan dan bersamaan dengan itu, manajer tim Ecstar Suzuki Livio Suppo telah dipecat dari pekerjaannya hanya beberapa bulan sebelum pengunduran diri diumumkan. Penerus Davide Brivio itu mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar MotoGP.

Saat berpisah, Suppo mengingat kembali pengalaman pertamanya bersama tim. “Saya tiba di Qatar dan hal pertama yang mengejutkan saya adalah cara tim menyambut saya. Mereka membuat saya merasa seperti di rumah sendiri, dan itu adalah sesuatu yang sangat istimewa, arti dari kata ‘keluarga’ di Suzuki,” jelas mantan manajer tim Repsol Honda itu.
“Hal kedua yang menarik perhatian saya adalah determinasi tim dan seberapa terorganisirnya tim, mulai dari logistik hingga komunikasi dan segala sesuatu di antaranya. Semuanya dilakukan dengan sangat tepat. Insinyur yang bekerja sebagai tim sangat kuat, itulah mengapa GSX-RR terbukti sangat kompetitif di setiap lintasan,” kata pria berusia 58 tahun itu.
“Tahun depan Suzuki tidak akan berkompetisi di MotoGP, tetapi pengalaman tersebut meninggalkan kesan yang kuat bagi saya dan saya yakin itu bukan hanya saya. Saya tahu penggemar dan kru kami yang luar biasa di seluruh dunia akan mengingat tim ini selama bertahun-tahun yang akan datang. Semangat dan dukungan mereka tetap bersama kami sampai bendera kotak-kotak terakhir jatuh,” pungkas Suppo.