Home Sepeda Motor Honda dan Produsen Roda Dua yang Juga Butuh Chip Semi-Konduktor

    Honda dan Produsen Roda Dua yang Juga Butuh Chip Semi-Konduktor

    (Motor1)

    RiderTua.com – Honda sempat dihadapkan dengan masalah akibat krisis chip semi-konduktor yang menganggu produksinya. Sehingga dampaknya berpengaruh pada antrian pemesanan yang semakin panjang dan penjualannya menurun. Memang Honda dan produsen roda dua lainnya juga membutuhkan chip semi-konduktor, tidak hanya mobil. Sebab komponen ini dibutuhkan untuk memaksimalkan fiturnya.

    Baca juga: Royal Enfield Buka Fasilitas Perakitan Motor CKD… di Brazil

    Honda Membutuhkan Chip Semi-Konduktor Untuk Motornya

    Sebenarnya chip semi-konduktor tidak hanya terbatas pada mobil saja, tetapi juga perangkat elektronik lainnya dan termasuk sepeda motor. Memang komponen ini sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan fitur elektronik pada suatu produk. Tak heran mengapa terjadi krisis chip semi-konduktor yang melanda seluruh dunia sebelumnya.

    Honda menjadi salah satu yang terkena dampaknya, tidak peduli itu mobil atau sepeda motor. Mereka mengalami masalah ketika akan melakukan pemenuhan permintaan konsumennya di pasar. Sebab mereka kekurangan stok chip semi-konduktor yang dibutuhkan untuk motornya, apalagi motor matik.

    Honda GIIAS 2022 AHM2
    (Astra Honda Motor)

    Fitur Elektronik

    Chip semi-konduktor memang dibutuhkan pada motor untuk melengkapi rangkaian elektronik seperti speedometer, ECM, lampu LED, dan masih banyak lagi. Apalagi untuk motor matik, komponen ini dibutuhkan untuk menyempurnakan fitur elektronik. Tanpa komponen chip, maka fitur tidak bisa berfungsi secara maksimal.

    Sebenarnya motor matik yang membutuhkan chip semi-konduktor ketimbang motor bebek, dan inilah mengapa motor bebek tidak terlalu terpengaruh oleh krisis chip. Tapi tetap saja, skutik menjadi jenis motor yang paling banyak dicari orang, dan tentu Honda sempat dibuat kerepotan karenanya. Walaupun kini keadaannya sudah berangsur memulih seiring dengan pulihnya stok chip.

    Tentu ini artinya Honda dapat memaksimalkan penjualan dan produksi motornya lagi. Meski mereka juga harus mendapat penumpukan inden selama ini.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini