RiderTua.com – Tahun ini, bos balap Ducati Gigi Dall’Igna berhasil mengantarkan tim merah memenangkan gelar dunia MotoGP bersama Pecco Bagnaia dan juga gelar dunia Superbike bersama Alvaro Bautista. Oleh karena itu, target para petinggi Ducati untuk tahun 2023 sudah jelas yakni sukses mempertahankan gelar di dua kelas balap tertinggi dalam balap motor.
Tetapi pekan lalu, Bagnaia memberi Ducati tantangan baru. Impian rider asal Turin-Italia itu adalah, suatu hari pabrikan asal Borgo Panigale itu akan ambil bagian pada balapan bergengsi ketahanan 8 jam yang luar biasa di Suzuka-Jepang. Namun Ducati masih ingin fokus di MotoGP dan WSBK, jadi rencana turun ke balapan Suzuka 8 Hours masih belum pasti..
Gigi Dall’Igna Ingin Membangun ‘The Dream Team’ di Balapan Suzuka 8 Hours Tapi Bukan Tahun Depan..
Pada 2022, Pecco Bagnaia mengamankan gelar dunia MotoGP untuk Ducati untuk pertama kalinya sejak 2007. Saat itu, Casey Stoner berjaya dengan Desmosedici antara lain melawan Valentino Rossi (Yamaha). Pabrikan asal Bologna itu juga sukses di Kejuaraan Dunia Superbike untuk pertama kalinya dalam lebih dari 10 tahun. Alvaro Bautista merayakan gelarnya dengan Panigale V4R.

Mengenai balapan Suzuka 8 Hours, Gigi Dall’Igna mengungkapkan, “Ini mimpi yang sangat indah dan menarik, saya berharap bisa mewujudkan mimpi itu. Ini tidak akan mudah karena ada beberapa masalah teknis yang harus diselesaikan untuk melakukannya dengan benar. Tapi saya ingin membangun ‘the dream team’ untuk Suzuka.”
“Saya rasa kita tidak akan membicarakannya untuk tahun 2023. 2024? Hal-hal ini membutuhkan waktu untuk ditangani dengan benar. Tidak ada gunanya berpartisipasi dalam balapan jenis ini tanpa memiliki kesempatan untuk melakukannya dengan baik,” pungkas insinyur jenius asal Italia yang berusia 56 tahun itu.