RiderTua.com – Selama liburan musim dingin beberapa pembalap ‘selonjoran’ bersantai, sebagian masih dipusingkan dengan persiapan musim depan, bahkan ada yang patah tangan saat latihan motor.. Setelah tiga tahun menjalani periode MotoGP yang syulit, Marc Marquez ingin kembali menjadi juara dunia. Bos Honda HRC, Koji Watanabe memastikan lebih banyak kolaborasi dengan departemen Honda F1. Tujuan bos Honda itu adalah untuk meyakinkan Marquez… “Kami berkolaborasi dengan departemen F1,” katanya, apakah ini membuat pikiran Marc Marquez ‘adem’ karena Honda ketinggalan di sektor aerodinamika..?
Musim MotoGP 2022 menjadi sejarah yang buruk bagi Honda. Di tingkat manajemen puncak Jepang memiliki kewajiban moral untuk mengakhiri masa paceklik yang dimulai pada 2020 setelah cedera Marc Marquez pada balapan pertama di Jerez.. Pabrikan sepeda motor terbesar di dunia itu peringkat terbawah Kejuaraan Konstruktor, tanpa kemenangan dalam dua belas bulan terakhir, dua podium sebagai hadiah hiburan yang tidak seberapa nilainya.
Gelar juara dunia MotoGP terakhir diraih pada 2019, sejak saat itu Marc Marquez baru mengoleksi tiga kemenangan dan harus menjalani empat operasi pada lengannya. Kondisi fisik jelas membaik setelah operasi terakhir pada 2 Juni di Minnesota AS, rehabilitasi berjalan baik.. Tapi diplopia tetap menjadi ancaman di sepanjang kariernya dan dapat kambuh lagi setelah jatuh. Humerus kanan setidaknya tidak menimbulkan masalah lagi, tetapi tidak akan pernah 100 persen seperti sebelum crash pada Juli 2020. Marquez belum memenangkan balapan pada 2022, tetapi dia menunjukkan tanda-tanda kemajuan. Dengan pole position pertama dalam tiga tahun di GP Jepang dan podium di GP Australia. Sekarang semuanya ada di tangan Honda, jika bisa menyiapkan RC-V yang mampu untuk menang..
Koji Watanabe, presiden Honda Racing Corporation, berbicara tentang masa lalu perusahaan dan tujuannya dalam waktu dekat selama Honda Thanks Day yang diadakan di Motegi beberapa hari lalu. “Kami tidak merayakan kemenangan MotoGP pada 2022, tapi Marc Marquez memberi kami podium di paruh kedua musim. Hal yang sangat kecil dibandingkan dengan rencana raksasa Jepang. Tujuan kami adalah gelar MotoGP, ini adalah prioritas utama. Ini adalah musim yang sangat membuat kami frustrasi. Untuk melakukan peningkatan, kami bekerja sama dengan departemen F1 kami untuk meningkatkan paket aero 2023. Kami sudah melihat tanda-tanda awal dari kolaborasi ini,” ujar Watanabe.
Apakah dengan bantuan baru dari divisi F1 ini Honda ‘auto’ kompetitif?
RiderTua.com - Tempat Jack Miller di tim Red Bull KTM sedang berada di ujung tanduk. Karena, rookie sensasional Pedro Acosta…
RiderTua.com - Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam…
RiderTua.com - Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi jika berbicara soal penjualan mobil listriknya. Sebab dalam beberapa bulan terakhir, mereka…
RiderTua.com - Tesla mampu menjadi merek mobil listrik terlaris di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Walau mereka hadir di…
RiderTua.com - Toyota masih memiliki sedikit model BEV yang dijual di Indonesia, dengan bZ4X sebagai model yang dijualnya sejauh ini.…
RiderTua.com - Aleix Espargaro saat ini menjalani musim ke-20 di kejuaraan dunia balap motor. Di dua kelas kecil yang masing-masing…
Leave a Comment