RiderTua.com – Bos tim Pata Yamaha, Paul Denning aktif di Superbike World Championship bersama tim Crescent sejak 2012. 4 tahun pertama bersama Suzuki dan sejak 2016 sebagai tim pabrikan Yamaha. 10 tahun kemudian, orang Inggris itu berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia Superbike 2021 bersama Toprak Razgatlioglu.
Kembalinya Alvaro Bautista ke Ducati memupus harapan Yamaha untuk mempertahankan gelar. “Alvaro pantas mendapatkan gelar juara. Ternyata, tahun ini dia hanya melakukan satu kesalahan sepanjang musim dan itu terjadi di Donington saat dia terjatuh ketika memimpin balapan. Pada akhirnya itu tidak cukup bagi kami untuk memenangkan gelar, tetapi sebaliknya itu adalah musim yang sangat sukses. Musim lalu, kami memenangkan 13 balapan dengan Toprak dan 14 balapan tahun ini. Tidak sempurna membuat kami kehilangan kesempatan untuk bertarung di Phillip Island,” ujar Denning.
Paul Denning: Yamaha Ingin Menghilangkan Semua Kelemahan untuk 2023
Bos tim Pata Yamaha itu terkagum-kagum dengan peningkatan level di puncak Kejuaraan Dunia Superbike 2022. “Kita harus mengakui bahwa paket Bautista-Ducati dan level yang dicapai Jonathan dan Kawasaki tahun ini jauh lebih tinggi dari tahun lalu. Dengan ban Pirelli yang sama dan aturan yang sama, kami memecahkan rekor lap pole position dan rekor lap dalam balapan dengan rata-rata 1 detik per lap. Itu adalah langkah besar, tetapi pada akhirnya tidak cukup untuk mengungguli kedua orang ini,” kata Denning.
Di Kejuaraan Dunia Superbike 2023, Razgatlioglu dan Yamaha ingin meningkat lagi. “Toprak telah tampil luar biasa sepanjang tahun 2022. Ada beberapa hal kecil yang dia tahu, bisa dia lakukan dengan lebih baik dalam hal bagaimana kita mempersiapkan balapan akhir pekan ketika segala sesuatunya mungkin tidak berjalan sebagaimana mestinya,” ujar bos tim Pata Yamaha itu.
“Kita harus terus mengembangkan motornya, Yamaha bekerja sangat keras ke arah itu. Secara operasional, ada beberapa hal tentang tim. Ketika pesaing kita sekuat itu, kita tidak boleh memiliki kelemahan, jadi kami harus menghilangkannya dan mengambil langkah lebih maju,” pungkas Denning.
