RiderTua.com – Seperti rider ducati lainnya, Michelle Pirro hadir di EICMA, di mana saat wawancara dia berbicara tentang tujuan Ducati untuk tahun depan. Dia adalah salah satu yang bertanggung jawab atas pengembangan Ducati. Pembalap Italia itu telah melakukan pekerjaan yang hebat di belakang layar untuk tim merah. Selain itu, dia juga berbicara tentang hubungan Pecco dan Bastianini tahun depan sebagai rekan setim. Dan pernyataannya yang menarik adalah tentang Marc Marquez.. “Mungkin suatu hari kita akan melihat Marc Marquez di Ducati, tapi dia terikat dengan Honda,” katanya..
Berbicara tentang pengembangan jelas pembicaraan tertuju pada tes pra-musim pertama berlangsung di Valencia. “Dalam beberapa tahun terakhir, tujuan Ducati bukanlah membuat apa yang telah kami lakukan menjadi lebih buruk. Dengan demikian, GP23 akan menjadi evolusi kecil dari GP22 tanpa ada aspek negatifnya,” tegas Pirro.
Jelas Ducati tidak ingin mengulang kesalahan tahun 2022 dengan membuat kebingungan pada paket GP22 mereka.. Salah satu caranya adalah tidak melakukan perubahan radikal.. Meskipun tidak tahu seberapa jauh lawan akan meningkat.. “Namun, peningkatan terbesar tergantung pada pertumbuhan pabrikan lain, karena kita tidak tahu apa yang akan dilakukan tim lawan. Namun, dalam beberapa musim terakhir kami dapat mengatakan bahwa strategi kami telah membuahkan hasil,” jelasnya.
Namun, ada banyak tim yang meniru solusi baru Ducati. Hal ini terjadi, misalnya, pada aerodinamika baru pada bagian ekor motor. Belakangan ini orang Jepang pun belajar meniru Honda, Suzuki dan Yamaha.
“Menantang raksasa Jepang, yang selama bertahun-tahun telah menjadi mercusuar balap motor, saya pikir merupakan sumber kebanggaan bagi kita semua. Kita harus mengakui kehebatan Ducati yang mampu memaknai regulasi, menjadi tolok ukur pengembangan,”tambahnya
Berbicara tentang line-up tim resmi Ducati, “Tidak akan ada favorit antara Bastianini dan Bagnaia.. Saya kira tidak ada masalah. Di Ducati mereka membuat motor untuk menang dan tidak akan ada favorit di antara keduanya. Selain mereka akan ada Martin, Bezzecchi, Marini. Kami harus bahagia dengan tim impian Italia kami,” simpulnya
Marc Marquez ke Ducati?
Namun, tidak semua tim bekerja sama baiknya dengan perkembangan ini. Contoh kasus Honda yang belum menemukan arah yang tepat. Ini adalah sesuatu yang membuat Marc Marquez sangat frustrasi selama tes.
“Saya senang Alex Marquez juga menyukai Ducati dan saya pikir dia akan melakukannya dengan baik. Jadi mungkin suatu hari nanti kita akan melihat Marc di Ducati juga,” kata Pirro.
Menurut pendapat Pirro, Marquez seharusnya memilih Ducati daripada Honda. “Dia (Marc) terikat dengan Honda, tapi saya pikir dia seharusnya datang ke Ducati lebih awal. Namun, pada akhirnya sebagai pembalap kami baik-baik saja,”pungkasnya..
