Alberto Puig: Hasil Valencia Tak Sesuai Ekspektasi

RiderTua.com – Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig menerima hasil pasukan Honda-nya hingga final musim di Valencia dengan kekecewaan, dan menyerukan peningkatan yang signifikan untuk tes Sepang pada Februari mendatang. Final musim di Sirkuit Ricardo Tormo berakhir dengan ‘bencana’ nyata bagi tim pabrikan Honda. Baik Pol Espargaro (pindah ke Tech3 GASGAS mulai 2023) maupun rekan setimnya Marc Marquez gagal mencapai garis finis. Dalam Track Report Honda Racing, Puig berbicara tentang akhir musim yang tak seorang pun di tim ingin mengenangnya.

Alberto Puig: Hasil Valencia Tak Sesuai Ekspektasi

“Hasilnya jelas tidak seperti yang kita ekspektasikan. Jangan berharap untuk mengakhiri kejuaraan dengan 1 apalagi 2 pembalap tidak mampu menyelesaikan balapan. Tapi itu sudah terjadi, mungkin karena secara teknis kami tidak berada di posisi yang seharusnya. Kami sudah mencoba sampai akhir,” jelas mantan pembalap 250cc dan 500cc itu.

Sementara Marc Marquez mampu menutupi dan mengatasi masalah RC213V, tidak begitu halnya dengan Pol Espargaro. “Kami selalu mengatakan bahwa Pol sudah mencoba, usahanya tidak pernah dipertanyakan. Dia tidak pernah menemukan keseimbangan, bahkan jika kita mengatakan bahwa motornya tidak benar-benar membantunya. Kami tidak bisa menyalahkan dia atas hasilnya, tapi intinya adalah waktu kami bersama tidak seperti yang kami harapkan. Kami berharap yang terbaik untuknya di masa depan. Kami akan mengingat Pol sebagai pembalap yang tidak pernah menyerah,” tegas Puig.

Usai gelaran GP Valencia, 2 hari kemudian digelar tes di sirkuit yang sama. Joan Mir dan Alex Rins yang sama-sama pindah dari Suzuki ke garasi Honda, melakukan lap pertama dengan RC213V. Puig berkomentar, “Sulit bagi pembalap baru untuk memahami motor secara mendalam hanya dalam 1 hari. Tapi mereka berdua mencoba dan akan bekerja pada pengalaman yang didapat.”

Sementara Honda terus mencari solusi yang tepat sejak tes Misano, kini saatnya bersiap untuk tes Sepang (Februari 2023). Marc Marquez telah menyatakan bahwa, dia harus mengambil satu langkah sementara HRC harus ambil dua langkah jika mereka ingin bertarung di Kejuaraan Dunia 2023.

Tetapi Puig menetapkan persyaratan yang lebih tinggi. “Kami harus mengambil tiga langkah ke depan untuk berada di jalur yang benar. Di Jepang dan Eropa, teknisi kami bekerja keras untuk menemukan cara yang tepat, tetapi sayangnya mereka belum dapat menemukannya. Kami berharap kami dapat mengirimkan motor di Sepang yang memenuhi persyaratan kami,” tegasnya.

Selain pembalap asal Spanyol, Honda juga memiliki dua pembalap asal Jepang di dalam skuatnya yakni Takaaki Nakagami (LCR/MotoGP) dan Ai Ogura (Idemitsu Honda/Moto2). Sementara Nakagami tidak sepenuhnya fit karena cedera tangannya sehingga masih membutuhkan waktu untuk pulih, Alberto Puig memuji Ogura atas usahanya dalam memperjuangkan Kejuaraan Dunia Moto2. Manajer asal Spanyol itu mengatakan, “Pembalap Moto2 itu akan memiliki kesempatan berikutnya untuk membawa gelar ke Jepang pada tahun 2023.”