Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia: Sabtu Malam Saya akan Minum Es Teh Bareng Rossi

RiderTua.com – Pecco Bagnaia hanya berada di posisi ke-8 di grid GP valencia yang mungkin merupakan balapan terpenting dalam karirnya. “Tentu saja saya berharap lebih, mengingat saya menang di sini tahun lalu. Tapi saya sudah berbicara dengan pembalap lain yang mengendarai motor kami, dan kami sama-sama sedikit kesulitan dengan bagian depan. Tahun ini kita merasa kurang, tapi kami bisa mengerem lebih keras. Jadi aneh. Itu tidak terlalu membantu saya di trek jenis ini. Saya kesulitan untuk nge-push dengan cara yang saya inginkan, bahkan dengan ban baru karena feeling ke arah depan bukan yang terbaik,” jelas rider pabrikan Ducati itu.

Kebetulan, mentornya Valentino Rossi tidak memberinya saran untuk kualifikasi. Tetapi keduanya akan bertemu pada Sabtu malam. “Belum, tetapi kami akan bertemu untuk ngobrol sambil minum es teh bareng di motorhome-nya,” ungkap Bagnaia sambil tersenyum.

Pecco Bagnaia: Sabtu Malam Saya akan Minum Es Teh Bareng Rossi

“Kami pasti harus melakukan sesuatu untuk balapan. Saya percaya bahwa tim saya memiliki ide-ide bagus yang dapat membantu saya. Bagi saya, besok bukan tentang memenangkan balapan. Ini tentang, tetap tenang dan memahami berbagai hal,” imbuh Pecco Bagnaia.

Meski unggul 23 poin atas Fabio Quartararo, Bagnaia tidak terlalu memikirkan strategi. Tapi bagaimana dia akan menghadapi balapan, di mana dia juga bisa merebut mahkota sebagai Juara Dunia MotoGP dengan posisi ke-14?

“Tentu saja saya akan mengambil sedikit risiko di awal, saya akan mencoba untuk menunjukkan awal yang lebih baik ketimbang di Malaysia. Itu mungkin bisa membantu. Tetapi sulit untuk membuat strategi, karena kita semua tahu bahwa di MotoGP tidak mungkin untuk memprediksi apa yang akan terjadi. Mungkin saya harus mengambil sedikit risiko pada 2 atau 3 lap pertama untuk bisa membuka sedikit celah pada pembalap di belakang saya dan menghindari masalah. Setelah itu, ini tentang menjadi pintar,” jawab rider berusia 25 tahun itu.

Apa yang lebih mengkhawatirkan pembalap murid VR46 Academy itu pada Sabtu malam? Posisi startnya sendiri atau fakta bahwa rivalnya Quartararo berada tepat di depannya di grid start? “Yang paling mengkhawatirkan saya adalah, secara objektif saya bisa memenangkan gelar juara dunia besok. Itulah yang menyebabkan antusias terbesar saat ini. Tapi saya pikir kita harus menikmatinya. Karena tidak semua orang berada dalam situasi ini. Jadi kita harus melihat sisi positifnya. Pada tingkat emosional, tentu saja saya adalah pembalap yang sangat sensitif, tapi kami akan mencoba berada di podium besok,” ujar Pecco.

Bagnaia pernah mengalami situasi serupa sebelumnya, yakni pada 2018 saat mengamankan gelar Moto2. “Bagi saya itu sangat mirip, artinya pada tingkat pribadi. Tetapi kita berbicara tentang gelar MotoGP dengan Ducati, menjadi orang Italia. Itu membuat segalanya berbeda. Saya yakin saya akan tidur nyenyak, untungnya saya tidak punya masalah dengan itu. Tapi tidak seperti biasanya, nafsu makanku berkurang sejak Jumat, ini sedikit lebih sulit,” ungkap tunangan Domizia Castagnini itu.

BTW, sudah 50 tahun sejak pembalap Italia menjadi juara dunia terakhir dengan motor Italia di kelas utama yakni Giacomo Agostini pada tahun 1972 dengan MV Agusta.

Bagnaia berharap fokus pada balapan, seperti kemenangannya di Malaysia dua minggu lalu dapat membantunya secara emosional. “Di Malaysia, balapan adalah satu-satunya momen di mana saya benar-benar fokus pada apa yang saya lakukan. Jadi mungkin besok akan lebih baik ketimbang di sesi-sesi latihan,” ujar Pecco yakin.

Akankah rider Ducati itu berharap bisa menggeser posisi Quartararo sepanjang balapan 27 lap? “Saya meminta untuk mendapatkan informasi yang sama seperti biasanya. Saya hanya ingin diberi tahu apakah Fabio ada di belakang saya, sehingga saya dapat memutuskan apakah akan membiarkannya lewat atau apa yang harus dilakukan. Karena kali ini saya bisa memberi petunjuk lebih banyak,” pungkas rekan setim Jack Miller itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Ke Tim Pabrikan KTM Musim Ini? Pedro Acosta : Itu Hal yang Bodoh

RiderTua.com - Pedro Acosta menyelesaikan latihan MotoGP hari pertama di Jerez dengan posisi ke-6 hanya kalah 0,4 detik dari pembalap tercepat…

28 April 2024

Jaecoo akan Menjual Mobil BEV dan PHEV?

RiderTua.com - Jaecoo dipastikan akan hadir sebagai merek mobil baru lainnya di Indonesia. Merek dari Chery ini tidak akan hadir…

28 April 2024

Jorge Martin : Marc Marquez Melakukan Kesalahan

RiderTua.com - Pada kualifikasi di trek basah, Marc Marquez merayakan pole position pertamanya dengan Ducati dan Jorge Martin menempati posisi…

28 April 2024

Chery Pastikan akan Merakit Mobil HEV dan PHEV di Indonesia

RiderTua.com - Chery mungkin baru berjualan selama lebih dari setahun setelah kembali hadir di Indonesia. Tapi kali ini mereka menawarkan…

28 April 2024

BMW i5 Resmi Dijual Dengan Harga Rp 2,17 Miliar

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan mobil listrik terbaru lainnya di Indonesia beberapa minggu lalu, yaitu i5. Dari desainnya sudah cukup…

28 April 2024

Fabio Quartararo : Semakin Lambat Setiap Tahun

RiderTua.com - Fabio Quartararo dan Yamaha sempat menemukan titik terang pada balapan akhir pekan di Portimao, di mana dia finis…

28 April 2024