RiderTua.com – Honda memang kini mengandalkan sejumlah mobil SUV dan LCGC di Indonesia sejauh ini. Namun rasanya cukup janggal kalau tidak menyebut Mobilio, yang dulu menjadi andalannya di segmen LMPV. Tapi kini Honda Mobilio seakan sudah tergusur dari segmennya dan dijual di pasar mobil fleet. Penjualannya juga tidak selaris dulu lagi.
Baca juga: Honda HR-V Masih Inden Sampai 5 Bulan?
Honda Mobilio Seakan Tergusur Dari Segmennya
Segmen low MPV kini sudah diramaikan oleh banyak model, dari Avanza-Xenia-Veloz, Ertiga, Xpander, Confero, sampai Livina. Apalagi ditambah dengan kehadiran Hyundai Stargazer, membuat persaingan menjadi semakin ketat. Namun dengan ini, model seperti Mobilio mulai tergusur dari kelasnya.
Honda sendiri sudah tidak lagi memberikan penyegaran untuk MPV-nya tersebut. Jika dibandingkan dengan model di segmennya, model seperti Avanza-Xenia, Ertiga, dan Xpander sudah disegarkan. Memang tidak hanya Mobilio yang jarang disegarkan, tetapi juga Livina, walau kembarannya sendiri sudah mendapat facelift.

Disuntik Mati?
Kini Mobilio diandalkan di segmen fleet, dimana Honda masih melihat segmen tersebut cukup menjanjikan. Mereka menyebut kalau Mobilio masih dicari-cari oleh konsumen, dengan varian S manual yang disediakan. Sementara itu, trim RS yang biasa menjadi andalannya sudah tidak dijual lagi, sehingga hanya varian terendahnya yang bertahan hingga kini.
Namun sekali lagi Honda Prospect Motor (HPM) menegaskan kalau mereka belum bisa menyuntik mati Mobilio. Produksinya sendiri sempat berkurang beberapa bulan lalu, walau ini terjadi akibat dampak dari krisis chip semi-konduktor. Honda terpaksa harus ‘mengorbankan’ kapasitas produksi Mobilio demi memenuhi permintaan Brio dan model SUV-nya.
Nampaknya Mobilio memilih untuk terus bertahan daripada harus disuntik mati. Walau segmen LMPV sudah tidak lagi menjadi fokusnya, setidaknya segmen fleet tetap menggiurkan bagi mereka.