Home MotoGP Pecco Bagnaia: Ada Rossi, Secara Mental Saya Bisa Rileks

    Pecco Bagnaia: Ada Rossi, Secara Mental Saya Bisa Rileks

    Pecco Bagnaia-Valentino Rossi
    Pecco Bagnaia-Valentino Rossi

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia unggul 23 poin dari Fabio Quartararo. Meski begitu, rider Ducati itu tahu perannya sebagai favorit peraih gelar dunia tetapi dia ingin mendekati GP Valencia seperti balapan akhir pekan biasa. Hanya perlu finis ke-14 di Valencia, pembalap berusia 25 tahun itu bisa memenangkan Juara Dunia MotoGP terlepas dari hasil Quartararo. Jika rider Yamaha asal Prancis itu tidak memenangkan balapan, gelar Bagnaia sudah pasti ditangan. “Memang benar bahwa kami berada di posisi yang lebih baik dari Fabio, tapi kami masih harus menyelesaikan pekerjaan. Itu sebabnya: Konsentrasi maksimal, saya mencoba untuk fokus seperti biasa,” ujar Pecco.

    Pecco Bagnaia: Ada Rossi, Secara Mental Saya Bisa Rileks

    Jika Pecco meraih gelar dunia musim ini, ini merupakan Juara Dunia MotoGP pertama Italia sejak Valentino Rossi pada 2009 dan gelar kedua pembalap Ducati setelah Casey Stoner pada 2007. Namun Bagnaia masih enggan menyentuh trofi Juara Dunia untuk sesi foto.

    “Tidak banyak pembalap yang bisa mengklaim memiliki plakat di trofi ini. Jadi saya harus ada respek yang tinggi,” jelas Pecco. Selain itu, Juara Dunia Moto2 2018 itu menegaskan bahwa, dia tidak terlalu percaya takhayul sebelum apa yang mungkin menjadi balapan akhir pekan terpenting dalam karirnya.

    Valentino Rossi - Pecco Bagnaia
    Valentino Rossi – Pecco Bagnaia, Foto: MotoGP.com

    Bagaimana perasaan Bagnaia? “Di Malaysia, secara mental adalah balapan yang paling mudah karena saya fokus pada tujuan yaitu untuk menang. Saya tidak terlalu memikirkan Kejuaraan Dunia. Tentu saja sedikit lebih sulit di Valencia. Tetapi pada hari Kamis, saya tidak merasakan banyak tekanan seperti di Malaysia,” jawab rider asal Turin-Italia itu.

    “Di sana saya juga mengatakan bahwa saya tidak merasakan tekanan, tetapi jika saya dua kali crash, itu berarti saya memang melakukan kesalahan dan merasakannya. Aku cukup tenang saat ini. Itu membantu saya, untuk banyak berbicara tentang hal-hal lain. Saya tahu saya favorit, karena saya mampu finis di posisi ke-14 bahkan jika saya tidak bisa memikirkannya. Saya harus mengingatnya,” imbuh Pecco.

    Tapi bagaimana sikap Ducati jika harus berduel dengan Quartararo di balapan terakhir? “Saya bisa mendiskusikan ini dengan ‘Ducati Men’. Target pembalap selalu maksimal. Jika saya sadar bahwa ada peluang untuk menang, saya akan mencoba tanpa mempertaruhkan apa pun, tentu saja Tuhan tahu. Apa yang kami lakukan di Malaysia, mungkin bisa kami lakukan juga di sini,” lanjut tunangan Domizia Castagnini itu.

    Seperti diketahui, juara hebat memperbaiki gelar dengan kemenangan. “Ya, ya, tetapi yang penting adalah memenangkannya,” kata pemenang 7 kali musim ini sambil tersenyum.

    Mentornya Valentino Rossi juga hadir di Valencia akhir pekan ini. “Dia pasti mendukung saya. Tidak hanya bagaimana tampil bagus di trek, tetapi juga pada level mental sehingga saya tetap relax,” pungkas Pecco Bagnaia.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini