RiderTua.com – Honda akhirnya meluncurkan WR-V di Indonesia untuk pertama kalinya, dan hadir sebagai model generasi kedua secara global. Model ini dihadirkan sebagai lawan baru di kelas small SUV untuk menantang Rocky-Raize dkk. Honda WR-V memiliki sejumlah keunggulan untuk membendung dominasi mobil kembar tersebut. Tapi apakah ini cukup bagi model ini?
Baca juga: Honda WR-V Resmi Dirilis, Lawan Baru Rocky-Raize Dkk!
Honda WR-V Tantang Rocky-Raize Dkk
Dari dimensinya, baik WR-V, Rocky, Raize, serta model small SUV lainnya memiliki model yang kompak. Ukurannya juga lebih kecil dari mobil low SUV, terlebih WR-V yang memakai platform BR-V. Karena inilah, WR-V memiliki dimensi lebih besar, serta wheelbase 20 mm lebih tinggi dari Rocky-Raize.
Untuk fiturnya, WR-V punya Honda Sensing, yang memiliki fitur seperti collision mitigation brake system, auto high beam, hingga adaptive cruise control. Raize dan Rocky sama-sama memiliki fitur ADAS, dan khusus Raize dikenal sebagai Toyota Safety Sense. Memang fiturnya kurang lebih serupa satu sama lain, hanya saja dengan fitur yang disesuaikan pada trimnya.
Dominasi yang Kuat
Meskipun berupa small SUV, WR-V memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dari Rocky-Raize, yaitu 1.500 cc. Walau mesin ini ‘dipinjam’ dari BR-V, tapi dengan tenaga dan torsi sebesar 121 hp dan 145 Nm, performanya lebih tinggi dari duo SUV tersebut. Sementara Rocky-Raize mengandalkan mesin 1.000 cc turbo dan 1.200 cc N/A, tapi tenaganya hanya mencapai 98 ps dan 88 ps saja.
Untuk harganya, WR-V dibanderol mulai dari Rp 271,9 juta sampai Rp 309,9 juta. Sedangkan Rocky dijual dengan harga Rp 205,2 juta-Rp 273,6 juta dan Raize Rp 232,4 juta-Rp 305,1 juta. Kalau dibandingkan dengan WR-V yang hanya menawarkan tiga varian, Rocky-Raize bisa memiliki lebih dari 9 varian.
Tapi melihat dari dominasinya di pasar SUV, Rocky-Raize mampu terjual hingga ribuan unit per bulannya. Entah apakah WR-V bakal mampu menggebrak dominasi duo SUV tersebut nantinya.
