RiderTua.com – Pekan ini MotoGP menuju ‘big season finale’ di Valencia. Tentu saja, Enea Bastianini akan mengikuti balapan terakhirnya untuk tim Gresini dalam ‘mode serang’. Bestia adalah kejutan besar di kelas utama. Pembalap asal Italia (melakukan debut di MotoGP pada 2021 dan langsung meraih dua podium) itu, berhasil memenangkan balapan pembuka musim di Qatar dengan tim Gresini. Seiring berjalannya musim, Juara Dunia Moto2 2020 itu juga merayakan kesuksesan besar dengan Ducati GP21-nya. Dia memenangkan GP AS di Austin, Le Mans dan Aragon.
Sejauh ini Bestia belum terintimidasi oleh Ducati. Dalam pertarungan melawan Pecco Bagnaia dari tim pabrikan, pembalap berusia 24 tahun itu selalu membalas dengan euforia. Dan seperti pada balapan terakhir di Sepang, dia menyebabkan kekhawatiran manajemen Ducati. Di Valencia, pembalap asal Rimini-Italia itu bertarung untuk mendapatkan peringkat 3 di Kejuaraan Dunia melawan rider Aprilia Aleix Espargaro. Hanya selisih 1 poin antara kedua pembalap setelah 19 balapan.
“Ini akan menjadi balapan terakhir saya bersama tim Gresini. Saya mencoba merayakannya dengan cara terbaik. Ini pasti akan menjadi balapan yang rumit dengan banyak pembalap yang kompetitif,” kata Bastianini, yang akan menjadi rekan setim Pecco Bagnaia di tim pabrikan Ducati musim depan.
“Kami dalam kondisi bagus dan kami tahu potensi kami. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menjalani balapan dengan baik dan finis di peringkat 3 besar di kejuaraan dunia,” pungkas Bestia.