Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia: Mungkin Saatnya Tim Order?

RiderTua.com – Apa yang diharapkan Pecco dari rekan semereknya pada hari Minggu? Karena ada 4 Ducati start dari dua baris pertama (Martin, Bestia, Bezzecchi dan Marini). “Saya pikir jika mereka memiliki kesempatan untuk menang, mereka akan mencoba untuk menang seperti yang mereka lakukan sepanjang tahun. Mungkin besok ada team order, tapi mari kita lihat. Sangat penting untuk berada di depan. Di atas segalanya, kita harus pintar,” jawab rider murid Valentino Rossi itu.

Pecco Bagnaia memiliki match point pertama dalam perebutan gelar MotoGP 2022 pada hari Minggu di GP Malaysia. Pembalap Ducati itu membuat balapannya menjadi sulit dengan dua kali crash pada hari Sabtu di Sepang. Pertama dia tergelincir di akhir FP3 di tikungan 8 kemudian rekannya di VR46 Franco Morbidelli malah menghalangi jalan Pecco sehingga mendorongnya keluar dari 10 besar. Oleh karena itu, rider berusia 25 tahun itu harus mengambil jalan memutar melalui Q1. Di sana dia melaju dengan percaya diri, tetapi di sesi Q2 dia crash di lap cepat di tikungan 4. Namun, pembalap asal Turin-Italia itu tidak mau membicarakan hari tersulitnya tahun ini. “Tidak. Pada awal musim lebih sulit ketika saya mencoba menekan tetapi malah tertinggal jauh bahkan tanpa jatuh,” ungkapnya.

Pecco Bagnaia: Mungkin Saatnya Tim Order?

Tentu saja, pemimpin klasemen itu tidak puas dengan kualifikasinya. “Satu-satunya hal yang baik hari ini adalah FP4 dan tentu saja Q1. Tapi di atas semua, di FP4 karena saya sangat konsisten dan sangat cepat dengan ban bekas. Selain itu, saya juga melakukan semua hal agar tidak merusak hariku,” ujar pembalap yang kali ini didampingi tunangannya Domizia Castagnini itu.

“Di pagi hari saya terlalu nervous karena apa yang terjadi dengan Franco (Morbidelli) dan Fabio (Quartararo). Aku sedikit marah. Setelah 1 jam saya berkata pada diri sendiri, ‘Oke, ini adalah sesuatu yang bisa terjadi pada siapa saja’. Tapi saya hanya manusia dan saya mulai merasakan sedikit tekanan. Tapi menurut saya itu biasa saja,” jelas Pecco Bagnaia.

“Di kualifikasi, saya tidak cukup pintar untuk memahami bahwa kecepatan saya cukup baik untuk berada di barisan depan tanpa terlalu memaksakannya. Pada tikungan 4 saya nge-push dengan keras dan grip bagian depan motor saya hilang. Saya termotivasi karena saya 0,15 detik di bawah waktu terbaik di sektor pertama, jadi saya mencoba dan kehilangan kendali depan. Itu kesalahan terbesar,” kata Bagnaia kesal pada dirinya sendiri.

Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro juga mengalami hari yang buruk. “Ya, mereka bahkan lebih buruk ketimbang saya. Karena jari Fabio patah dalam crash di FP4. Saya ingin mengatakan bahwa saya ikut merasa prihatin padanya. Terlalu banyak nasib buruk yang dia alami saat ini. Dia tidak pantas mendapatkannya. Dan Aleix mengalami banyak masalah sejak awal akhir pekan,” ujar Pecco.

Juara Dunia Moto2 2018 itu memasuki GP Malaysia dengan unggul 14 poin atas Fabio Quartararo. “Jika saya bisa meraih gelar pada hari Minggu, maka saya akan sangat senang. Tapi itu tidak benar dan itu tidak baik jika saya pikir saya harus melakukannya. Jika saya masih bisa mengumpulkan beberapa poin, itu sama saja. Tentu saja tekanan akan lebih besar di Valencia, tetapi sebagai pemimpin tekanan akan sedikit lebih besar. Penting membalap dengan pintar pada hari Minggu,” tegasnya.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit

RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…

10 Mei 2024

Joan Mir : Untuk 2025 Sudah Punya Opsi Tapi Tak Mau Terburu-buru

RiderTua.com - Musim lalu, Joan Mir mengalami down dan menurut pengakuannya sendiri, mentalnya hancur total sebagai pembalap pabrikan Repsol Honda.…

10 Mei 2024

Pedro Acosta : Yang penting Saya Finis di Le Mans

RiderTua.com - Pedro Acosta punya kesamaan dengan Pecco Bagnaia. Layaknya sang juara bertahan, rookie dari tim GasGas Tech3 itu juga gagal…

10 Mei 2024

Marco Bezzecchi : Jika Meragukan Diri Sendiri Lebih Baik Saya di Rumah Saja

RiderTua.com - Tahun lalu, Marco Bezzecchi memenangkan GP Prancis di Le Mans dengan selisih 5 detik atas Jorge Martin. Namun…

10 Mei 2024

Jorge Martin : Tergantung Pada Trek Balapnya akan Lebih Baik atau Lebih Buruk

RiderTua.com - Jorge Martin memasuki seri MotoGP ke-5 di Le Mans sebagai pemimpin klasemen dengan keunggulan 17 poin. Keunggulannya itu bisa saja…

10 Mei 2024

Toyota Land Cruiser akan Mendapat Varian Listrik?

RiderTua.com - Land Cruiser masih menjadi andalan Toyota di segmen SUV mewah, terlebih di pasar SUV full size. Bahkan dengan…

10 Mei 2024