Categories: MotoGP

Jorge Martin: Semua Ducati Berakselerasi dengan Baik Kecuali Motor Saya dan Luca Marini

RiderTua.com – Jorge Martin menyelesaikan balapan MotoGP di Phillip Island 0,8 detik di belakang pemenang Alex Rins (Suzuki). Tetapi pembalap Pramac Ducati itu masih tidak senang dengan hasil itu, karena setelah 27 lap dia hanya mencetak 9 poin dengan finis ke-7. Pembalap berusia 24 tahun itu memimpin beberapa lap tetapi kemudian tidak mampu menyerang lagi. Apakah Martin tidak cukup cepat pada hari Minggu? “Saya yang pertama, jadi tidak bisa selambat itu. Di bagian pertama balapan saya santai dengan ban saya. Ketika saya mulai menyerang, saya disalip oleh Alex Rins yang sangat cepat. Saya bisa berada di grup terdepan untuk seluruh balapan. Kecepatan saya mumpuni tetapi dalam pengereman saya kurang. Saya tidak pede untuk mengerem lebih keras lagi,” jawab Martinator.

“Jika kita tidak menyalip dalam balapan seperti ini, kita akan disalip. Itulah mengapa saya berakhir 0,8 detik di belakang pemenang. Biasanya kita lebih jauh di depan dengan defisit itu, tapi saya harap kami bisa memperbaikinya untuk Malaysia,” imbuh Jorge Martin.

Rekan setim Johann Zarco itu menambahkan, “Setengah balapan bagus, saya memiliki banyak grip, sementara Marc dan Rins banyak mengalami slide. Tapi mereka masih bisa bertarung sampai akhir. Kami harus menganalisa itu, karena saya harus mengelola ban belakang dengan lebih baik. Biasanya saya terlalu mudah mengatur ban dan saya menyelesaikan balapan lebih baik, meskipun saya bisa menggunakan ban lebih baik. Saya harus bekerja sama dengan tim.”

Meski demikian, peringkat ke-9 dalam klasemen itu percaya bahwa teknologi bisa saja menggagalkannya. “Saya bisa melihat bahwa semua Ducati berakselerasi lebih baik ketimbang motor saya dan (Luca) Marini. Mungkin itu mesinnya? Kami harus mengusahakannya dan mencari solusinya,” kata rider asal Madrid-Spanyol itu.

Saat ditanya bagaimana pertarungan Martin melawan Marc Marquez? “Saya tetap tenang ketika Marc menyerang saya, karena dia telah menyalip saya tiga kali dan mendepak saya jauh ke belakang. Saya tidak hanya kehilangan satu posisi, tetapi dua. Itu membuat segalanya semakin sulit. Ini balapan, saya harus lebih agresif. Ini satu-satunya kesempatan untuk memperebutkan kemenangan,” kata Martin.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

BMW Tak Khawatir Dengan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - BMW masih memimpin penjualan mobil di pasar mobil premium di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mampu mengungguli…

17 Mei 2024

Aleix Espargaro : Ingin Duetkan Pedro Acosta dan Jorge Martin di Aprilia, Vinales Kemana?

RiderTua.com -  Di usia 34 tahun, Aleix Espargaro seperti berada di persimpangan jalan dalam karirnya. Pembalap senior asal Spanyol itu…

17 Mei 2024

Alex Rins : Saya dan Fabio Quartararo Kesulitan dengan Masalah yang Sama

RiderTua.com - Lawan terberat setiap pembalap adalah rekan setimnya. Di GP Le Mans, Alex Rins dan rekan setimnya Fabio Quartararo…

17 Mei 2024

Taka Nakagami : Motor Sangat Tidak Stabil

RiderTua.com - Performa Honda RC213V masih jauh dari kata kompetitif dan permasalahannya tetap sama. Taka Nakagami adalah salah satu pembalap yang…

17 Mei 2024

Marc Marquez : Santai, Start dari P13 di Le Mans, Tim Tidak Panik

RiderTua.com - Meski meninggalkan tim pabrikan Honda, Marc Marquez menilai kepindahannya ke tim satelit Gresini merupakan sebuah langkah maju. Pada…

16 Mei 2024

Jorge Lorenzo : Ducati Bisa Mempertahankan Jorge Martin Sekaligus Marc Marquez, Ini Caranya

RiderTua.com - Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo berpendapat bahwa Ducati akan kehilangan salah satu pembalap MotoGP top mereka. Namun hal…

16 Mei 2024