RiderTua.com – Pada hari Jumat, Johann Zarco bersinar dengan membukukan waktu terbaik dalam dua sesi latihan kelas MotoGP di Phillip Island. Tetapi pada hari Sabtu keadaan berbalik. Pembalap asal Prancis itu gagal finis di 10 besar di FP3 dan kemudian harus mengambil jalan memutar melalui Q1. Pembalap Ducati dari tim Pramac itu unggul dengan catatan waktu 1:28,132 menit. Di Q2, Zarco bahkan meningkat menjadi 1:28.007 menit. Yang menempatkan dia di posisi ke-6, kalah 0,240 detik di belakang rekan setimnya Jorge Martin yang meraih pole position untuk GP Australia.
Bagaimana dengan balapan nanti? “Saya tidak melihat Marc (Marquez) bisa melaju kencang sendirian. Dia merasa lebih nyaman mengikuti seseorang. Ini memiliki kapasitas untuk mengikuti hampir semua pembalap. Mungkin Pecco (Bagnaia) bisa membuka gap/celah, tapi dia tidak memiliki kecepatan seperti biasanya. Kita lihat saja, kelompok besar bisa muncul,” pungkas rekan setim Jorge Martin itu.
“Posisi ke-6 memberi saya kepuasan. Beberapa pembalap membuat langkah besar mulai dari Jumat hingga Sabtu. Saya mengambil beberapa langkah kecil, tetapi tidak sebanyak yang lain. Meskipun kami bekerja dengan baik, kami melaju melewati Q2 di pagi hari. Itu menyebabkan kami sangat stres, karena kami tahu itu penting untuk dilakukan di Q1. Saya harus melahap lap yang sempurna untuk itu, kita harus memberikan segalanya,” ujar Johann Zarco.
Zarco senang dengan penampilannya di Phillip Island pada hari Sabtu. “Saya harus mengulanginya di Q2, dan itu berhasil. Saya melakukan 4 atau 5 lap dalam kisaran waktu 1:28. Saya ingin menjaga performa saya karena itu dapat membantu kami pada hari Minggu. Dalam perburuan waktu, pembalap lain membuat lompatan besar dengan ban soft. Dari segi kecepatan balapan, saya punya peluang bagus, lebih baik dari biasanya,” tegas rider berusia 32 tahun itu.
Pembalap Pramac Ducati itu menambahkan, “Saya berharap bisa memulai balapan dengan baik dan menyalip pembalap lain dengan cepat. Dengan kecepatan kami, kami bisa membalap di depan. Kami harus masuk ke posisi ini dan kemudian melihat bagaimana yang lain menghadapi balapan mereka. Mengelola ban dalam 27 lap akan sulit, ini tentang kompromi antara kontrol dan kecepatan.”
RiderTua.com - Meskipun Subaru kembali hadir di Indonesia, mereka telah menghadirkan sejumlah mobil disini. Dari SUV sampai mobil sport, semuanya…
RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…
RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…
RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…
RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…
RiderTua.com - Penjualan mobil Subaru di Indonesia masih berjalan dengan bagus di tengah penurunan kondisi pasarnya pada April lalu. Sejauh…
Leave a Comment