Pol Espargaro: Saya Sendiri Juga Terkejut

RiderTua.com – Secara mengejutkan, Pol Espargaro tampil apik pada latihan bebas hari Jumat GP Australia dengan Repsol-Honda di posisi ke-3 dan hanya kalah 0,052 detik di belakang waktu terbaik yang ditorehkan Johann Zarco (Pramac). “Saya sendiri juga terkejut. Saya sangat menyukai trek ini. Saya menikmati balapan di Phillip Island. Ketika kami keluar trek di pagi hari, ada 5 atau 6 pembalap di depan saya dan sangat mudah bagi saya untuk menyalip mereka di beberapa lap pertama. Pembalap lain mencoba memahami trek, tapi semuanya datang secara alami kepada saya. Pengalaman juga membantu di sini. Saya berusia 31 tahun dan pengalaman saya selama ini terbayar di sini,” ujar Pollycio sumringah.

Pol Espargaro: Saya Sendiri Juga Terkejut

“Saya merasa baik dan motor juga bekerja dengan baik di sini. Motor kami cukup lincah. Jadi saat berangin, motor kami bekerja dengan cukup baik. Ditambah lagi dengan suhu rendah, di mana kita sedikit menderita dengan grip di roda belakang, terutama dengan grip tepi. Jika tidak, kami terlalu cepat memanaskan ban di motor ini karena kami kesulitan berputar di tepi ban. Dan itu menghancurkan balapan saya, itulah masalah yang saya alami sepanjang tahun. Jika masalah ini hilang, saya langsung akan merasa jauh lebih baik,” imbuh Pol Espargaro.

Adik Aleix Espargaro (Aprilai) itu menambahkan, “Hari ini ban belakang bekerja dengan baik. Bahkan dengan kompon medium dan kami menggunakan ban yang dipanaskan sebelumnya, itu tidak terlalu buruk. Saya bisa mendapatkan ritme yang cukup bagus. Kemudian saya merasa sangat baik ketika mengejar waktu, saya mengejar Pecco selama ‘time attack’. Itu luar biasa bagi saya. Saya senang, tapi ini baru hari Jumat.”

Pol Espargaro menyalahkan beberapa faktor untuk posisi tengah di timesheets gabungan setelah FP2. “Saya pikir ini adalah kombinasi dari tiga hal. Saya suka trek ini, treknya cocok dengan motor dan kami memiliki suhu rendah, yang benar-benar saya butuhkan untuk menghindari panas berlebih pada ban,” lanjut rider berusia 31 tahun itu.

“Untuk alasan apa pun, saya terlalu cepat memanaskan ban di motor ini dan kemudian saya selesai setelah 2 lap. Dengan angin kencang dan dingin ini, ban tidak pernah menjadi hangat sehingga tidak bisa overheat. Itulah mengapa saya merasa sangat baik dengan ban belakang, juga dengan bagian depan. Tetapi terutama ban belakang terasa sangat-sangat baik.”

Tapi seberapa berbahayakah angin yang terkadang sangat kencang pada hari Jumat? “Setelah 7 atau 8 lap kita mulai terbiasa. Angin tidak begitu kencang di pagi hari, tetapi kita dapat melihat bahwa pembalap terkejut. Tapi seperti yang saya katakan, tidak seperti beberapa rookie, saya sudah terbiasa balapan di sini,” kata Pol.

Suami Carlota Bertran itu melanjutkan, “Anginnya kencang di sore hari, dan di beberapa lap pertama saya kesulitan memahami cara membalap. Karena anginnya sangat kencang, sangat kuat dan tidak pernah konsisten. Dalam satu lap angin bertiup di satu tempat, di lap berikutnya di tempat lain. Kita harus memahami dari mana angin berasal dan kemudian bekerja dengan tubuh kita.”

Pada hari Sabtu angin diperkirakan akan mereda di Phillip Island. “Itu bagus karena berbahaya. Saya suka kondisi ketika semuanya liar. Pembalap super sensitif yang menginginkan segalanya sempurna sehingga motornya sempurna di setiap lap, mengerem dan berakselerasi pada titik yang sama, pembalap-pembalap ini sedang kesulitan. Karena motor terbaik kurang bagus dalam kondisi ini, karena sangat sulit untuk mengulang lap dengan tepat dan pembalap harus sedikit bekerja. Dan saya suka membalap dengan liar,” kata Pol penuh semangat.