Cal Crutchlow: Yamaha Harus Menjelaskan Ini!

RiderTua.com – Cal Crutchlow paham betul sirkuit Phillip Island luar dalam. Pembalap Yamaha itu menantikan kembalinya MotoGP ke Australia dan berharap cuaca akan bersahabat. Sebagai informasi, di Aragon dan Motegi pembalap asal Inggris itu langsung mencetak poin. Pembalap berusia 36 tahun itu menggantikan Andrea Dovizioso di Tim RNF-Yamaha setelah GP San Marino saat pembalap asal Italia itu pensiun setelah balapan kandangnya. “Di trek basah adalah bencana bagi Yamaha. Kami tahu mengapa demikian. Tapi Yamaha harus menjelaskan itu,” katanya..

Cal Crutchlow: Yamaha Harus Menjelaskan Ini

Di GP Thailand, Crutchlow tampil baik dalam latihan tetapi highside menyebabkan pergelangan kakinya yang patah beberapa tahun lalu kembali terasa sakit. Karena hujan di balapan di Buriram, Crutchlow mengalami masalah seperti pembalap Yamaha lainnya sehingga tidak cukup untuk mencetak poin lebih.

Bagaimana strategi Cal menghadapi GP Phillip Island? “Harapannya seperti setiap minggu. Saya akan mencoba untuk berkeliling trek secepat mungkin. Saya memperkirakan kondisi yang sangat sulit, terutama pada hari Jumat dan akhir pekan yang tidak mudah. Kami ingin memanfaatkan situasi sebaik mungkin,” ujar tes rider Yamaha itu pada hari Kamis.

“Namun, ada pertarungan sengit di puncak klasemen sehingga bisa menjadi balapan yang tidak terduga. Saya menantikannya karena ini trek yang spesial dan sulit. Ini akan sangat menantang, terutama dengan perangkat, aerodinamis dan tekanan kontak yang kuat. Secara fisik juga tidak akan mudah,” imbuh pemenang GP tiga kali itu.

Apa yang salah di balapan MotoGP Buriram? Hanya Franco Morbidelli yang mencetak beberapa poin. “Di Motegi dan Aragon saya merasa baik di atas motor, juga di Thailand. Tapi sayangnya tidak di lintasan basah. Itu adalah bencana bagi Yamaha. Kami tahu mengapa demikian. Tapi Yamaha harus menjelaskan itu,” tegas Papa Willow.

“Kami harus optimis karena saya menjalani beberapa balapan luar biasa di sini. Saya ingin mengulanginya pada hari Minggu. Sayangnya, pergelangan kaki saya masih bengkak dan saya masih kesakitan,” keluh rider asal Inggris yang memenangkan GP Phillip Island dengan LCR Honda pada 2016 itu.

“Crash tersebuut pasti membuat beberapa saraf terjepit, yang menyebabkan saya mengalami beberapa masalah. Meskipun begitu, saya bisa mengendarai motor saya selama 20 jam dalam seminggu terakhir, jadi tidak apa-apa. Kami akan melihat apakah itu juga bekerja pada motor. Adrenalin paling membantu dalam pemrosesan,” pungkas Cal Crutchlow.