Pecco Bagnaia akan Gunakan Saran Stoner di Phillip Island

RiderTua.com – Jika trek basah ‘makanan empuk’ Jack Miller… Di Buriram, Pecco Bagnaia mampu memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen MotoGP dari 18 poin menjadi 2 poin. Pembalap Ducati itu meraih podium (finis ke-3) di wet race GP Thailand dan sekarang merasa sangat percaya diri balapan di Phillip Island akhir pekan ini. “Saya senang membalap di sini karena ini adalah salah satu sirkuit favorit saya. Saya pikir itu berlaku untuk semua rider karena sangat menyenangkan balapan di trek ini. Pada 2019 saya menjalani balapan terbaik dan saya sangat menikmati balapannya. Potensi kami sekarang jauh lebih besar karena aerodinamika kami dapat banyak membantu kami di trek ini dalam kondisi sulit ini,” ujar pembalap asal Turin-Italia itu.

Pecco Bagnaia akan Gunakan Saran Stoner di Phillip Island

“Bahkan setelah motornya meningkat, saya bisa meningkatkan diri saya sejak 2019. Namun, perbedaan terbesar adalah penanganan motor kami. Sasisnya sama, tetapi ada banyak perubahan pada fairing yang telah banyak membantu kami di tikungan cepat tahun ini. Itu akan membantu di trek ini,” kata rider berusia 25 tahun itu.

Apakah pembalap murid Akademi VR46 itu melihat dirinya sebagai favorit dalam perebutan mahkota MotoGP 2022? “Ada lima pembalap yang berpeluang merebut gelar. Tentu saja, Fabio dan saya memiliki peluang yang lebih baik karena kami berada di atas, tetapi Aleix juga sangat cepat, begitu juga Enea dan Jack. Meski demikian, potensi kami sangat tinggi dan kami berada dalam situasi yang bagus,” jawab Pecco Bagnaia.

Akhir pekan ini, Casey Stoner hadir di lokasi balap. Legenda MotoGP tersebut telah memenangkan 6 balapan berturut-turut di Phillip Island hingga 2012. Seberapa berharga bantuan Stoner untuk Pecco? “Saya ngobrol dengan Casey hari ini. Sangat penting bagi saya untuk mengambil keuntungan dari obrolan itu. Ini adalah cara terbaik untuk belajar beberapa hal darinya tentang trek ini. Saya akan mencoba memahami saran yang dia berikan kepada saya di trek ini,” tegas pembalap Ducati-Lenovo itu.

Apa yang membuat Phillip Island begitu istimewa? “Saya selalu senang datang ke sini karena kita merasa lebih sedikit tekanan dan lebih santai di tempat ini. Aku bahkan tidak tahu mengapa begitu. Ini akhir pekan yang menyenangkan, rasanya seperti di rumah sendiri. Kita tidak di hotel, saya membuat sarapan sendiri. Tata letak treknya juga sangat bagus. Kita harus membalap dengan sangat tepat, trek yang sangat teknis. Ketika sebuah trek memiliki tikungan cepat, itu selalu bagus,” jawab murid Valentino Rossi itu.

Pada tahun 2019, hanya Jack Miller yang memasang Ride Height Device di Ducati-nya. Apa perbedaan yang akan dibuat perangkat itu pada trek sepanjang 4,448 km? “Kami mungkin tidak akan menggunakannya. Di trek ini tidak membuat perbedaan besar dan kami hampir tidak punya masalah. Kami akan mencobanya sekali, jika lebih baik maka tidak apa-apa. Tapi saya tidak berpikir itu akan membuat perbedaan dibandingkan dengan trek lain,” pungkas Pecco Bagnaia.