RiderTua.com – Setelah 2 tahun GP Australia ditiadakan, Jack Miller kembali menjalani balapan kandangnya di MotoGP akhir pekan ini di Phillip Island. Selain itu, rider asal Ducati itu masih berpeluang merebut gelar juara dunia. Ini adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Ducati di MotoGP. Pabrikan Italia yang berbasis di Bologna itu memiliki peluang realistis untuk memenangkan kejuaraan pembalap dengan tiga pembalapnya. Secara teori, Johann Zarco (Pramac) juga memiliki peluang untuk memenangkan gelar (terpaut 68 poin dari pemimpin klasemen Fabio Quartararo) dengan tiga balapan tersisa. Pecco Bagnaia (Lenovo-Ducati) adalah favorit dengan momentum dari hasil bagus yang ditorehkannya baru-baru ini dengan selisih hanya 2 poin dari Fabio.
Jack Miller: Saya Seorang Pemimpi
Bagnaia, Enea Bastianini (Gresini-Ducati) dan Jack Miller (Lenovo Ducati) masih berpeluang besar memperebutkan gelar. Bastianini membukukan 4 kemenangan tahun ini dan tertinggal 39 poin. Setelah menang di Motegi dan finis ke-2 di Buriram, Miller terpaut 40 poin dari Quartararo menjelang balapan kandang di Phillip Island akhir pekan ini.
Setelah finis ke-2 di Sirkuit Internasional Chang-Buriram, Miller senang dengan poin bagus yang dia cetak. Saat perjalanan menuju upacara penghargaan hingga konferensi pers, dia menekankan saat ngobrol dengan pemenang Miguel Oliveira (Red Bull-KTM). “Saya hanya selisih 40 poin. Secara matematis itu mungkin. Saya seorang pemimpi!” ujarnya sambil tertawa senang.
Dalam konferensi pers tersebut dia juga ditanya oleh para wartawan tentang peluangnya dalam memperebutkan mahkota MotoGP. “Jauh sekali. Kami mencoba segalanya dan saya tetap melakukan yang terbaik. Jika memang seharusnya seperti itu, maka memang seharusnya seperti itu. Pecco melakukan pekerjaan yang fantastis di Buriram, yang memungkinkan dia mendapatkan beberapa poin setelah akhir pekan yang sulit di Motegi,” imbuh rider asal Australia itu.
“Ini adalah hari yang luar biasa bagi tim, dan saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada mereka. Mereka selalu bekerja sampai akhir tahun ini, saya harap kami bisa memberi penghargaan kepada mereka pada akhirnya,” pungkas pembalap pabrikan Ducati yang akan berada di start grid untuk Red Bull-KTM pada 2023.