RiderTua.com – Stefan Bradl menjelaskan situasi yang dihadapi Fabio Quartararo dalam pertarungan kejuaraan dunia melawan skuat Ducati. “Balapan itu (Thailand) sangat-sangat buruk baginya, karena dia tidak mencetak poin. Dia tidak bisa menemukan feeling. Dia marah dan kemudian menghindari semua wawancara (dengan wartawan, sesuatu yang membuat kecewa penggemar). Tentu saja banyak yang terlintas di kepalanya. Ini tentang Kejuaraan Dunia. Saya pikir dia merasa tidak berguna,” jelas Bradl.
Test rider Honda Stefan Bradl mengomentari kondisi ekstrim dalam balapan hujan pada hari Minggu di Buriram dan perbandingan kecepatan di trek kering. “Tidak banyak yang berbeda dalam hal top speed dan dalam hal pengereman. Di tengah balapan hujan kita membalap dengan feeling. Jika sesuatu terjadi, kita akan langsung out dari balapan,” ujar rider asal Jerman itu. “Para rider muda tidak menyerah meski kondisi trek menantang saat hujan. Tetapi harus dikatakan bahwa sekarang bannya juga lebih baik saat hujan. Tapi tingkat persaigan juga semakin ketat,” imbuhnya.
Kemudian Bradl juga mengomentari Miguel Oliveira yang akan meninggalkan KTM ke Aprilia. “Saya bisa membayangkannya dengan baik. Dia jago mengatur ban. Tapi Aprilia (RS-GP) juga bukan motor yang buruk, kita sudah melihatnya. Saya berpikir itu seperti keberuntungan baginya. Sekarang dia bisa pindah tim dengan perasaan tenang,” kata pembalap berusia 32 tahun itu.
Mengenai jumlah balapan MotoGP di masa depan, Bradl mengatakan, “Jadwal tidak mengganggu saya sama sekali, jadi mungkin saya akan lebih sering melakukan pengujian (latihan).”
