Categories: MotoGP

Johann Zarco: ‘Hajar’ Marquez Tapi Hati-hati dengan Pecco

RiderTua.com – Dalam sebuah wawancara Johann Zarco berujar: “Masalahnya adalah ketika saya tiba di belakang Pecco, untuk menyalip (Pecco) saya harus keluar dari trek kering ini, dan motornya bergerak tidak stabil dan hampir tergelincir (selip). Saya bisa mengambil risiko ini dengan Marquez, tetapi (ambil risiko jatuh) dengan Pecco, Saya tidak mau.” Johann Zarco menunjukkan keahlian membalapnya yang baik dalam balapan basah di Buriram, yang hampir membawanya ke podium (akhirnya finis ke-4). Rider Pramac Ducati itu melakukan manuver penuh saat melawan Marc Marquez bahkan sempat menimbulkan kontak ringan. Zarco bertarung dalam duel yang sulit melawan rider Repsol Honda itu untuk P4, tetapi memutuskan untuk tidak menyerang rekan semerek Ducati Pecco Bagnaia yang sedang berebut gelar.

Hujan memang berhenti, namun ada sebagian trek yang masih basah dan sebagian sudah kering, bahkan hanya berupa garis (racing line ideal saja yang kering) sehingga pembalap ibarat berjalan ‘di atas rel’ yang sempit untuk melaju agar tidak tergelincir. Logikanya untuk menyalip harus keluar dari area kering dan itu berisiko crash. Dan Zarco menjaga agar tidak melakukan manuver yang merugikan rekan satu pabrikannya (Pecco) kalau jatuh bareng dia akan kena damprat Tardozzi.. Namun dengan melakukan manuver ini banyak netizen yang mengkritiknya sebagai ‘Team Order’.

Johann Zarco: Hajar Marquez Tapi Tidak dengan Pecco

Pembalap asal Prancis itu sempat membayangi Pecco Bagnaia di akhir tetapi menghindari serangan terhadap kandidat Gelar Dunia itu. Para petinggi Ducati seperti Paolo Ciabatti bahkan langsung mengucapkan terima kasih kepada staf di garasi Pramac setelah bendera kotak-kotak berkibar. “Itu adalah finis ke-4 yang bagus. Dalam kondisi seperti ini, selalu sangat sulit untuk menjaga konsentrasi. Tapi itu hasil yang memuaskan,” tegas Zarco.

Kemudian Zarco menambahkan, “Saya ingin memenangkan balapan ini. Namun awal balapan cukup sulit. Pembalap lain memiliki kecepatan yang lebih baik dari saya. Lalu aku menjadi lebih cepat. Tapi kemudian sudah terlambat untuk mengambil semua posisi.”

Mengenai Pecco Bagnaia, Zarco mengatakan, “Jika saya mengejar Pecco dua lap sebelumnya, saya bisa menyalipnya dan bahkan mungkin bisa menyusul Jack dan Miguel. Tapi hanya tersisa tiga lap sebelum garis finis. Setelah saya menarik racing line yang kering, motor akan mulai goyah atau meluncur. Saya bisa mengambil risiko dengan melawan Marc, tapi saya tidak ingin mengambil risiko yang sama dengan Pecco seperti melawan Marc.”

“Akan terlalu berbahaya untuk membuat kesalahan. Mengingat kondisi yang sulit, kemudian saya berkata pada diri sendiri bahwa kemenangan akan menjadi tujuan tetapi finis ke-4 benar-benar cukup bagi saya hari ini. Pada awalnya, beberapa pembalap mengerem 100 meter sebelum titik pengereman normal, kita tidak dapat melihat apa pun. Sangat sulit untuk berkonsentrasi,” lanjut rider berusia 32 tahun itu.

“Saat itu hangat, terkadang bannya tidak stabil. Secara umum sulit untuk memahami situasinya. Oke, jika saya bisa menyalip Pecco tiga lap sebelumnya, akan ada pemenang asal Prancis hari ini. Ban medium adalah pilihan yang baik. Itu baik bagi saya karena ada lebih sedikit air di lintasan, jadi saya bisa mengejar,” pungkas Zarco.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Tesla Cybertruck akan Dikirim ke Indonesia Mulai Tahun Depan

RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…

2 Mei 2024

Sergio Garcia : Saya Belum Masuk Radar Mana Pun!

RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI,  Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…

2 Mei 2024

Wuling Hanya Sediakan Satu Varian Untuk Cloud EV

RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…

2 Mei 2024

Warna Baru Yamaha Aerox 155, Tampilan Makin Elegan

RiderTua.com - Hong Leong Yamaha Motor, distributor sepeda motor di Malaysia luncurkan skutik sporty NVX 155 atau Aerox 155 dapat…

2 Mei 2024

DFSK Seres Ingin Kuasai 30 Persen Pasar BEV di Indonesia!

RiderTua.com - Seres menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di Indonesia. Merek dari DFSK tersebut sejauh ini baru…

2 Mei 2024

BYD Siap Membangun Pabrik Mobilnya di Indonesia!

RiderTua.com - BYD telah memulai penjualan mobil listriknya di Indonesia beberapa bulan lalu. Hanya saja modelnya yang dijual disini masih…

2 Mei 2024