Categories: MotoGP

‘Rain Master’ Jack Miller, Masih Kalah Sama ‘Dewa Hujan’ Miguel Oliveira

RiderTua.com – Setelah berjaya di GP Indonesia yang digelar dalam kondisi basah, Miguel Oliveira mencapai performa yang luar biasa lagi dengan Red Bull KTM dalam balapan 25 lap di Buriram-Thailand dalam kondisi basah juga. Rider asal Portugal itu mampu memberikan kekalahan menyakitkan kepada spesialis hujan alias ‘Rain Master’ Jack Miller (Lenovo -Ducati). Pembalap berusia 27 tahun itu mengamankan kemenangan keduanya di MotoGP musim 2022 setelah GP Mandalika pada April lalu, ibarat sang ‘rain master’ masih kalah satu tingkat dengan ‘dewa hujan’..?

“Treknya cukup sulit di beberapa tikungan. Visibilitas (jarak pandang) kita sangat buruk, terutama di beberapa lintasan lurus dan juga aquaplaning. Itu adalah masalah utama bagi saya di tahap awal. Saya mencoba untuk mendapatkan pandangan yang jelas, tetapi itu tidak mudah karena saya kesulitan untuk naik dari posisi ke-11 di grid. Saya mencoba untuk tidak membuat kesalahan. Saya juga harus berhati-hati agar tidak tergelincir, ada risiko kehilangan kendali roda depan di tikungan,” kata Oliveira setelah meraih kemenangan ke-17 dalam balapan (semuanya dengan KTM).

Miguel Oliveira Berhasil Mengalahkan Spesialis Hujan Jack Miller

Miguel Oliveira mengatakan, “Kemudian saya sampai pada titik di mana saya sedikit mengejar Jack. Saya mampu menilai dan menganalisa di belakangnya betapa kuatnya potensi saya. Saya harus memutuskan apakah saya harus sedikit lebih cepat dan menyalipnya atau apakah akan lebih baik untuk menjaga kecepatan seperti itu. Saya langsung mengerti bahwa saya bisa memulai manuver menyalip dengan cukup cepat.”

“Saya lebih cepat di sektor terakhir tetapi Jack lebih kuat keluar dari tikungan 12. Sulit untuk membuat ‘block pass’. Saya mencobanya sekali dan gagal. Pada percobaan kedua, saya sedikit mengubah manuver saya, begitulah cara saya berhasil berada di sampingnya sedikit lebih lama,” kata Miguel yang naik dari peringkat 11 menjadi peringkat 8 dalam klasemen berkat tambahan 25 poin.

Jack Miller mengatakan bahwa Oliveira mampu mengendarai KTM dengan kecepatan luar biasa melibas tikungan 9, 10 dan 11. “Ya, saya memiliki grip yang baik di sana dan drive yang sangat bagus keluar dari tikungan 11. Itu membuat perbedaan. Racing line saya sedikit berbeda dari racing line Jack di sana. Selain itu, saya mampu mengambil kecepatan tikungan yang lebih tinggi ketimbang dia di tikungan 7,” jawab Oliveira.

“Kesadaran ini memberi saya cukup kelonggaran untuk menjauhkannya. Dan itu memungkinkan saya untuk mendahuluinya di sektor penting lintasan, yang tentu saja merupakan sektor terakhir. Saya tidak memiliki penjelasan yang tepat tetapi motornya kompetitif dan saya juga. Saya dapat memanfaatkan potensi motor sebaik mungkin,” imbuh rider yang tahun depan pindah ke Aprilia itu.

Sejauh ini, Miguel Oliveira tidak pernah dianggap sebagai spesialis hujan. Apa yang berubah di tahun 2022? Karena tahun ini rider asal Portugal itu tetap tak terkalahkan di lintasan basah.

“Kami juga melakoni beberapa balapan di lintasan basah pada tahun 2020, tetapi mungkin set-upnya sedikit berbeda. Tapi kami melakukan set-up hujan yang luar biasa dengan tim tahun lalu. Sejak itu saya merasa sangat nyaman dalam kondisi ini. Banyak faktor yang berperan di sini. Kemampuan saya untuk memahami keadaan yang berubah dengan sangat cepat juga berperan. Itu penjelasan logisnya,” pungkas Oliveira puas.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

BMW Tak Khawatir Dengan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - BMW masih memimpin penjualan mobil di pasar mobil premium di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mampu mengungguli…

17 Mei 2024

Aleix Espargaro : Ingin Duetkan Pedro Acosta dan Jorge Martin di Aprilia, Vinales Kemana?

RiderTua.com -  Di usia 34 tahun, Aleix Espargaro seperti berada di persimpangan jalan dalam karirnya. Pembalap senior asal Spanyol itu…

17 Mei 2024

Alex Rins : Saya dan Fabio Quartararo Kesulitan dengan Masalah yang Sama

RiderTua.com - Lawan terberat setiap pembalap adalah rekan setimnya. Di GP Le Mans, Alex Rins dan rekan setimnya Fabio Quartararo…

17 Mei 2024

Taka Nakagami : Motor Sangat Tidak Stabil

RiderTua.com - Performa Honda RC213V masih jauh dari kata kompetitif dan permasalahannya tetap sama. Taka Nakagami adalah salah satu pembalap yang…

17 Mei 2024

Marc Marquez : Santai, Start dari P13 di Le Mans, Tim Tidak Panik

RiderTua.com - Meski meninggalkan tim pabrikan Honda, Marc Marquez menilai kepindahannya ke tim satelit Gresini merupakan sebuah langkah maju. Pada…

16 Mei 2024

Jorge Lorenzo : Ducati Bisa Mempertahankan Jorge Martin Sekaligus Marc Marquez, Ini Caranya

RiderTua.com - Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo berpendapat bahwa Ducati akan kehilangan salah satu pembalap MotoGP top mereka. Namun hal…

16 Mei 2024