Akademi Valentino Rossi Bersiap Terima Gelar Dunia Ke-3, Bezzecchi Dukung Pecco!

Luca Marini - Pecco - Bezzecchi

RiderTua.com – Murid akademi VR46 Valentino Rossi berkumpul di sekitar Pecco Bagnaia, dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP pertamanya. Setelah mengoleksi 2 gelar Moto2 (Pecco dan Morbi) kini mereka bersiap untuk gelar dunia ketiga di kelas tertinggi, itu sebabnya Bez selalu menudukung 100% dan tak mau mengacaukannya.. Di lap terakhir seri Jepang, Marco Bezzecchi mendapati dirinya berada di belakangnya. Dalam latihan rutin di Tavullia Ranch atau di trek yang berdekatan dengan markas Rossi, ‘Bez’ tak akan berpikir dua kali untuk mencoba menyalipnya. Tapi di Twin Ring, dia memilih untuk tidak mengambil risiko, dan itu tidak bisa dimaafkan jika dia menghalangi teman dan rekannya Pecco Bagnaia dalam merebut gelar juara dunia.

“Ketika saya berada di belakang Pecco, saya tidak ingin mengambil risiko yang mengakibatkan bencana, bahkan jika kecepatanku lebih baik, saya memilih untuk tidak menyerangnya. Itu keputusanku,” kata pembalap tim Mooney VR46 tersebut.

Akademi Valentino Rossi menunggu gelar dunia ketiganya setelah Franco Morbidelli dan Bagnaia di kelas Moto2. “Dia berjuang untuk sesuatu yang sangat penting, sebagai teman saya berharap dia berhasil, dan dia sangat pantas mendapatkannya,” tambah Bezzecchi.

Ini akan menjadi pertama kalinya Bezzecchi berada di Thailand di kelas MotoGP, dengan gelar ‘rookie of the year’ hampir diamankan, dia menunjukkan evolusi pribadinya dalam kedalaman tertentu. Pada Rabu sore, dia berada di pit tim VR46 di paddock Buriram, bersama tim yang mengerjakan motor Ducati Desmosedici GP21-nya. “Ini adalah trek yang selalu saya sukai, sayang sekali kami tidak datang ke sini selama tiga tahun, dan saya pikir itu sulit dengan motor MotoGP karena ada banyak bagian pengereman yang sulit. Kami berharap cuaca akan mengirim sesuatu yang bagus untuk kami dan tetap bersenang-senang seperti biasa. Hari Rabu lalu, orang-orang memperbaiki garasi dan motor yang perlu dibongkar, dibersihkan dan ditata ulang, karena kami datang untuk balapan di akhir pekan. Matteo Flamigni, chief engineer harus menyiapkan setingan motor untuk diberikan kepada yang lain, seperti perubahan dan rencana ban. Ada banyak pekerjaan yang dilakukan di belakang layar.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *