RiderTua.com – Maverick Vinales tak mampu membendung gempuran Luca Marini, kalah 1.531 detik dari pembalap adik Valentino Rossi itu, posisi-6 Vinales direbutnya di 11 lap tersisa. Meskipun begitu Vinales merasa banyak belajar dari masalah di GP Motegi. Putaran Jepang benar-benar tidak mudah bagi Aprilia. Sesaat sebelum start, Aleix Espargaro harus bertukar motor, sementara Maverick Vinales mengharapkan hasil yang lebih baik dari posisi ke-7 di depan 32.152 penonton. Meskipun Juara Dunia Moto3 2013 itu berhasil finis di 10 besar, dia tidak terlalu senang. Karena setelah hari Sabtu yang diguyur hujan, catatan waktu yang berharga hilang. Catatan waktu ini untuk mengumpulkan data penting dalam pemilihan ban untuk race pada hari Minggu.
Kombinasi ban depan hard dan ban belakang medium akhirnya memberinya masalah. Vinales mengeluh, “Saya kesulitan dengan gripnya. Kami perlu memahami mengapa saya kesulitan saat berbelok. Di sisi lain ban soft bukan pilihan karena saya tidak cukup yakin dengan bannya. Saya mencoba untuk tidak membuat kesalahan. Finis ke-7 tidak buruk. Kami harus mencoba untuk nge-push lagi di Thailand.”
Maverick Vinales: Kesulitan dengan Gripnya
Secara keseluruhan, penampilan Vinales di Motegi salah satu yang tersulit, tapi dia senang karena tim bisa belajar dari kesalahan. Vinales menekankan bahwa skuad Aprilia membutuhkan lebih banyak waktu untuk dapat mengambil langkah lebih lanjut.
Dan ini akan sangat penting, karena setelah 16 balapan, saat ini peringkat 9 dalam klasemen itu masih berkutat dengan masalah. “Kadang-kadang sulit bagi saya karena gaya balap saya tidak sesuai dengan motor. Kemudian saya harus memaksa motor masuk tikungan. Kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjadi lebih baik, meskipun kami menunjukkan yang terbaik hari ini,” pungkas Papa Nina itu.