Categories: MotoGP

Aleix Espargaro: Bastianini ‘Kuda Troya’ Ducati!

RiderTua.com – Aleix Espargaro tiba di Jepang setelah podium keenam pada musim ini diraih di Aragon. Ini menjadi dorongan kepercayaan diri yang bagus dalam merebut gelar juara MotoGP, dengan posisi teratas klasemen hanya dengan selisih 17 poin dan pada sirkuit yang dapat dimainkan dengan motor Aprilia RS-GP22. Orang-orang Massimo Rivola mengejar mimpi mereka dengan lima seri tersisa, selangkah lagi dari tujuan bersejarah yang telah dikejar oleh pabrikan bermarkas Noale untuk beberapa waktu.

Pembalap asal Granollers tersebut sempat menderita di Misano dan Austria, dua sirkuit yang dia prediksi sebagai sirkuit yang sulit. Tapi di Sirkuit MotorLand, dia berhasil meraih podium, “Itu bukanlah akhir pekan yang mudah bagiku, tapi bisa membawa motor ke podium sudah bagus.” Pada tes Misano, orang-orang dan Romano Albesiano, direktur teknis Aprilia, memecahkan masalah pengereman terbaru di trek lurus. Akan sangat penting untuk menemukan setelan yang tepat dengan segera, mengingat bahwa akan ada satu sesi latihan bebas untuk memenuhi kebutuhan logistik di paddock MotoGP.

Pecco Bagnaia dan Quartararo hanya membalap sekali di Jepang pada motor prototype MotoGP. Tapi ini tentunya tidak akan membuat perbedaan pada akhir pekan di Motegi. “Saya tidak berpikir itu tidak terlalu penting. Kemarin saya melihat balapan di tahun 2019 dan Fabio menjalani balapan dengan kuat, finish hanya satu detik di belakang marc (Marquez) di tahun debutnya. Dia dan pecco telah membalap disini beberapa kali di kelas lebih rendah, mereka tahu sirkuitnya, motornya telah banyak meningkat sejak tahun 2019 dan ada juga ban Michelin terbaru. Saya pikir semuanya akan cukup baru bagi semua orang,” tambah Aleix.

Ducati bisa memiliki ‘kuda Troya-nya’ dan namanya Enea Bastainini, satu-satunya yang dapat mengikuti Bagnaia dalam balapan baru-baru ini. “Saya tidak berpikir ini mudah bagi Ducati untuk memahami situasinya dan bagaimana mengelola semua ini, sudah jelas bahwa dia merupakan kandidat gelar juara jika kamu melihat poin yang dimilikinya, tapi Pecco memiliki lebih banyak poin dari dia.” Pembalap Aprilia tersebut memiliki 17 poin yang memisahkannya dari posisi puncak, pada peluang bagus yang pertama, dia harus berani sedikit lagi untuk membidik gelar juara MotoGP.

“Saya tidak tahu jika sekarang merupakan waktu yang tepat atau lebih baik menunggu sedikit, saya pikir balapanku akan mengatakan apakah ini waktu yang tepat atau tidak. Tapi masih ada 125 poin dalam klasemen, lima race tersisa, dan masih ada jalan panjang yang harus ditempuh.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Berbicara Soal MPV Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Wuling baru memiliki tiga mobil listrik yang dijualnya di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo EV, dan Cloud…

5 Mei 2024

Wuling Cloud EV Tanpa Sunroof Seperti Alvez

RiderTua.com - Wuling Cloud EV menjadi pelengkap mobil listriknya di Indonesia setelah merilis Air EV dan Binguo. Model ini memiliki…

5 Mei 2024

Seres E1 yang Terjual Ratusan Unit, Tapi Jarang Terlihat di Jalan

RiderTua.com - Seres E1 menjadi salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia ketika pasarnya pertama kali dimulai disini. Meski…

5 Mei 2024

Aleix Espargaro Kesal : Zarco Harus Lebih Respect

RiderTua.com - Aleix Espargaro sangat tidak senang bersenggolan dengan Johann Zarco di GP Spanyol. Pertarungan mereka di Jerez berakhir ketika rider…

5 Mei 2024

Antrian Pesanan Toyota Vellfire Kini Mencapai Enam Bulan!

RiderTua.com - Toyota Alphard dan Vellfire di Indonesia kini mendapatkan model generasi terbarunya setelah sekian lama. Kedua mobil MPV mewah…

5 Mei 2024

Status Quo Kontrak Pembalap MotoGP : Ducati Panas..!

RiderTua.com - Sudah ada beberapa perubahan di bursa transfer fase awal MotoGP musim 2024. Saat ini 16 dari 22 pembalap…

5 Mei 2024