RiderTua.com – Marc Marquez menjadi sorotan di balapan MotoGP di Aragon dalam kekacauan di tikungan pertama. Bagaimana kronologi crash di lap pertama antara rider Repsol Honda itu dengan dan pemimpin klasemen Fabio Quartararo terjadi? “Roda belakang saya sedikit slip di tikungan 3. Bukan slide yang sangat keras. Masalahnya adalah Fabio sangat dekat di belakang saya. Mungkin dia bermaksud menyalip saya di sana ketika mengubah arah, seperti yang dulu pernah terjadi di sana. Saya mengalami slide ini juga karena bannya dingin, dan Enea serta Aleix sedikit keluar dari racing line ideal di depan saya, saya tidak ingin menyerang mereka tetapi saya berada di racing line yang lebih baik. Itu adalah insiden balapan dan fakta bahwa Fabio begitu dekat di belakang saya jelas tidak membantu. Begitulah kontak itu terjadi. Tapi itu normal untuk tidak meninggalkan celah besar, kita tidak bisa menyalahkannya untuk itu,” jawab Baby Alien.
Marc Marquez: Jika Dua Motor Menyentuh Winglet Mereka Pasti Jatuh
Marc Marquez menambahkan, “Semuanya berawal dari kejadian dengan Fabio ini. Karena saat itu saya masuk ke tikungan 5, saya merasakan sesuatu yang aneh dan saya bertanya pada diri sendiri, ‘Apa yang terjadi?’ Saya tancap gas kembali dan merasa baik-baik saja saat memasuki tikungan 6. Setelah itu, Nakagami menyalip saya di bagian dalam di tikungan 7, dia kemudian melebar dan mengaktifkan rear ride height device.”
“Kemudian saya sedikit di depannya lagi. Lalu saya tiba-tiba merasa bahwa roda belakang terkunci. Saya kemudian melihat dari dekat tayangan di TV. Kita dapat melihat bagian mana dari fairing yang nyangkut. Entah bagaimana roda belakang terkunci, semuanya terasa gila. Dan ketika saya ingin pindah ke kiri, saya tidak merasakan torsi lagi. Lalu aku berhenti, tapi bukan karena insiden dengan Taka, tapi karena tabrakan dengan Fabio,” imbuh rider berusia 29 tahun itu.
Akankah insiden Nakagami dapat dihindari tanpa Rear Ride Height Device? Marquez menjawab, “Kita tidak pernah tahu. Tabrakan dengan Fabio akan terjadi bahkan tanpa perangkat dan tanpa winglet. Taka mengaktifkan Rear Ride Height Device selama kami duel. Itu sangat ketat. Hal ini dapat menyebabkan hal seperti ini terjadi. Tapi tanpa winglet, crash dengan Taka bisa dihindari.”
“Dan ketika saya menyalakan ( aktifkan) perangkat rear-ride height sebelumnya, roda belakang saya slip. Karena ada bagian fairing Fabio yang tersangkut di spatbor belakang saya. Ini menghalangi segalanya. Tapi satu hal yang jelas, jika dua motor menyentuh winglet, mereka pasti akan jatuh,” pungkas Marc Marquez.