Categories: MotoGP

Stefan Bradl: Koordinasi Tim Honda Lambat

RiderTua.com – Tes rider Stefan Bradl menunjukkan lambatnya koordinasi pabrikan Jepang.. Marc Marquez hadir dalam konferensi pers hari Kamis lalu di Aragon, dan hari Jumat dan Sabtu dia akan berada di lintasan untuk sesi latihan bebas. 110 hari setelah operasi keempat pada tulang humerus kanannya, akhirnya dia kembali menunggangi motor Honda RC213V miliknya. Seperti yang diharapkan, dia melewatkan tahap rehabilitasi, dan sekali lagi itu menjadi pertanyaan mengenai kembalinya catatan waktu rekor, hanya sedikit yang berani bertaruh untuk melihatnya lagi dalam tes MotoGP di Misano. Namun itu adalah tujuan sebenarnya baginya sejak terakhir kali hadir di Mugello pada 29 Mei lalu, sebelum terbang ke Amerika Serikat untuk menjalani osteotomi.

Alberto Puig dan manajemen puncak HRC sangat senang melihat Marc Marquez kembalai ‘mengaspal’ di trek, tapi tentu saja tidak tidak dapat melakukan keajaiban. Keberhasilan sebenarnya hanya adalah jika tanpa kendala melanjutkan evolusi motor untuk disiapkan di kejuaraan tahun depan dengan cara terbaik. “Tahun ini, kami tidak bisa meraih lebih banyak lagi,” kata Stefan Bradl. Dia telah menggantikan Marquez dalam 8 seri selama musim ini dan berpartisipasi sebagai pembalap wildcard di Jerez, yang hanya mengumpulkan dua poin saja, dan mulai akhir pekan ini dia akan menyerahkan prototipe tersebut kepada pembalap aslinya. Dalam tes IRTA sebelumnya, HRC membawa beberapa fitur baru, seperti swingarm aluminium dari Kalex dan detail aerodinamika. Marc bisa melakukan homologasi fairing kedua pada musim MotoGP tahun ini, tidak seperti rekan setimnya yang telah mendapatkan ‘aero pack’ kedua yang terbukti gagal (membuat pembalapnya kepanasan).

Tes rider Stefan Bradl menunjukkan lambatnya koordinasi pabrikan Jepang (delay), kesulitan komunikasi, dan perlunya perubahan yang harus dimulai dari atas. “Tidak ada hal menarik yang datang dari Jepang tahun ini, yang dapat membawa kami maju. Sesuatu harus diubah dalam bidang komunikasi. Marc telah melakukan pertemuan dengan pihak Jepang di seri Austria. Saya yakin pesan darinya telah sampai.” Ubahan pertamanya menyangkut susunan pembalap, dengan hadirnya Joa Mir dan Alex Rins, serta ‘pemecatan’ pemimpin proyek, Takeo Yokohama. “Kami perlu ‘menekan tombol reset’ dan membuat keputusan yang tepat untuk musim depan. Tahun ini, kami tidak dapat mencapai apapun lagi. Kami hanya bisa mengumpulkan data untuk motor tahun depan. Saya pikir momen terburuk sudah lewat.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

GWM Ora Belum Siap Diproduksi Lokal?

RiderTua.com - GWM Ora seharusnya sudah dapat menjual mobil listriknya di Indonesia ketika pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun…

9 Mei 2024

Haval Jolion akan Dirakit di Indonesia?

RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…

9 Mei 2024

Toprak Razgatlioglu : Yamaha Tidak Punya Rencana Membawa Saya ke MotoGP

RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…

9 Mei 2024

Jadwal MotoGP Le Mans 2024 : Perburuan Gelar Dunia Jorge Martin

RiderTua.com - Pada tahun 1969, Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama kali digelar di Sirkuit Bugatti. Trek balap di selatan Le Mans…

9 Mei 2024

Honda yang Tetap Andalkan Brio di Indonesia

RiderTua.com - Honda Brio tetap menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia, meski Toyota Kijang Innova dan Daihatsu Sigra juga…

9 Mei 2024

Stefan Bradl : Honda Sudah Berusaha Keras

RiderTua.com - HRC (Honda Racing Corporation) meminta test rider Stefan Bradl ambil bagian dalam GP Jerez dengan wild card. Namun…

9 Mei 2024