RiderTua.com – Setelah dua sesi latihan bebas pertama di MotorLand Aragon, Aleix Espargaro menempati posisi 13 kalah lebih dari 0,5 detik dari pembalap tercepat Jorge Martin. Namun rider Aprilia itu terkadang mampu memimpin sesi latihan, tetapi dua kali crash mencegahnya mendapatkan tempat yang lebih baik. “Hari yang positif, tetapi saya membuat dua kesalahan. Salah satu dari keduanya sedikit lebih besar karena saya keluar dari racing line sehingga saya crash. Crash yang kedua, saya jatuh dengan kecepatan lambat. Kedua insiden terjadi dengan ban baru, kami kemudian kehabisan ban dan sesi-sesi menjadi kacau,” kata peringkat dunia ketiga itu.
Kemudian pembalap berusia 33 tahun itu menambahkan, “Pada pagi dan sore hari saya kuat pada ban balapan, dan catatan waktu tercepat di sesi latihan kedua juga kuat.”
“Saya hanya mencoba segalanya untuk menjadi kompetitif. Itu sebabnya saya crash di tes Misano, penting untuk mengakhiri hari di posisi atas. Bukan masalah besar mengalami crash selama sesi. Tingkat cengkeraman trek sangat rendah, tetapi crash selalu terjadi ketika saya nge-push. Mungkin saya salah bereaksi. Motornya hancur, tapi ada lebih banyak suku cadang untuk itu ketimbang untuk saya.,” imbuh Aleix Espargaro.
Banyak pembalap mengeluh tentang cengkeraman pada hari Jumat. Bagaimana pembalap Aprilia itu menilai kondisi di trek sepanjang 5 km itu? “Level grip mengingatkan saya pada Brno saat itu, sangat rendah. Kami beruntung karena kondisi cuaca sangat bagus karena sangat licin. Setelah menyesuaikan tekanan, kita harus membalap dengan sangat hati-hati. Aspalnya dari tahun 2009, dan permukaan baru biasanya diletakkan setelah 6 atau 7 tahun. Kami spin saat berakselerasi dan juga saat mengerem. Kami menyebutnya slide negatif,” jawab rider Papa si kembar Max dan Mia itu.
Maverick Vinales kembali finis di depan Aleix dalam latihan (posisi ke-7). Apakah sekarang Aleix merasa khawatir? “Saya memimpin sesi pertama, saya balapan dengan cepat. Bahkan sebelum crash, saya memimpin dengan ban medium. Kecepatannya tepat. Ini semua tentang memahami di mana limitnya. Sungguh luar biasa balapan di sini setelah Austria dan Misano yang sangat sulit. Semua trek berikutnya sangat bagus buat kami,” pungkas Aleix Espargaro.
RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…
RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…
RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…
RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…
RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…
RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…
Leave a Comment