Home Sepeda Motor Motor Listrik Belum Selaris Motor Konvensional, Ini Alasannya

    Motor Listrik Belum Selaris Motor Konvensional, Ini Alasannya

    (Tribunnews.com)

    RiderTua.com – Motor listrik makin lama makin banyak jumlahnya di Indonesia. Walau produsen besar seperti Honda dan Yamaha belum menjualnya, merek lainnya sudah lebih dulu menghadirkannya. Namun motor listrik masih belum selaris motor konvensional di Tanah Air. Bahkan penjualannya masih di bawah angka 30 ribu unit per bulannya.

    Baca juga: Honda Pilih Motor Listrik Ketimbang Kembangkan FCEV, Kenapa?

    Motor Listrik Masih Belum Selaris Motor Konvensional

    Sejauh ini motor EV yang dijual di Tanah Air kebanyakan dihadirkan oleh merek selain Honda atau Yamaha. Dari NIU hingga Alva, beberapa produsen ini dapat menjual motor listriknya lebih dulu dari produsen ternama. Apalagi jumlahnya makin meningkat tiap tahunnya, dan seharusnya penjualannya juga ikut meningkat.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Namun data berkata lain, dimana dari catatan penjualan sepeda motor listrik sampai dengan Juli lalu hanya sebesar 19 ribu unit. Jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan motor konvensional yang dapat terjual lebih dari sejuta unit tiap tahunnya, atau paling tidak 500 ribu unit per bulannya. Tentu ini membuat banyak orang terheran-heran, sebab jumlah motor listrik sudah cukup banyak sampai sejauh ini.

    Yamaha E01 Motor1
    (Motor1)

    Sewa Motor EV

    Jelas yang menyebabkan motor listrik masih belum selaris motor konvensional yaitu insentifnya. Rata-rata harga motor EV yang dijual di Indonesia masih terbilang cukup mahal jika dibandingkan dengan motor biasa. Apalagi harga baterainya yang juga menjadi kendala dalam menjual motor listrik ini.

    Mungkin inilah penyebab yang juga diketahui oleh Honda dan Yamaha, jadi tak heran mengapa keduanya hanya menawarkan motor listrik sebagai motor sewaan saja. Kalau Honda sudah melakukannya dengan PCX Electric, Yamaha bakal menyusul dengan model E01. Namun sampai sekarang mereka belum juga melakukannya.

    Tapi setidaknya ini bisa dilakukan sebagai persiapan sebelum menjual motor listrik. Walau untuk sekarang penjualannya masih sulit untuk dilakukan.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini