RiderTua.com – Andrea Dovizioso yakin bahwa keberhasilan Bastianini sebagian besar berkat ‘tangan dingin’ Alberto Giribuola (mantan kepala mekanik Dovi). Calon rider Ducati Lenovo, Enea Bastianini tidak akan lagi dapat bekerja dengan kepala krunya Alberto Giribuola. Alberto bekerja dengan Andrea Dovizioso (tiga kali menjadi runner-up MotoGP) di tim pabrikan Ducati selama bertahun-tahun, tetapi di musim 2020 dia lebih banyak memihak (membela) pembalap dalam diskusi teknis antara Gigi Dall’Igna dan Dovi. Itu sebabnya dia tidak ingin kembali ke tim pabrikan dengan Bestia.
Di Misano, terdengar kabar bahwa Giribuola akan mengikuti jejak rekan senegaranya Fabiano Sterlacchini, Marco Bertolatti dan Francesco Guidotti ke Pierer Group (KTM). Dia akan bekerja di sana sebagai analis dan mengurus pengembangan bersama dengan Direktur Teknik Sterlacchini.
MotoGP: Persaingan Sengit untuk Kepala Kru Terbaik
Setelah musim ini, tak hanya sejumlah pembalap MotoGP yang akan pindah tim, namun beberapa kepala kru juga akan melakukan pergantian pit. Di Red Bull-KTM, Paul Trevathan (menjadi kepala kru Pol Espargaro selama 4 tahun mulai dari 2017 hingga 2020 dan terakhir bersama Miguel Oliveira selama 2 tahun) akan kembali menangani Pol Espargaro lagi pada tahun 2023 dengan Tim Pabrikan GASGAS Tech3. “Aku akan kembali ke ‘api’ lamaku,” ujar rider berusia 31 tahun itu sambil tersenyum di tes Misano beberapa hari yang lalu. Sementara itu Jack Miller akan membawa kepala krunya Cristhian Pupulin dari Ducati ke Red Bull-KTM.
Andrea Dovizioso yakin bahwa keberhasilan Bastianini sebagian besar berkat ‘tangan dingin’ Giribuola. “Dia memberikan kontribusi besar bagi kesuksesan Enea, bahkan di tahun pertamanya di MotoGP pada 2021. Memiliki orang-orang yang tepat membuat semua perbedaan, terutama ketika kita belum mengembangkan motor atau tidak dapat mengembangkannya,” kata Dovi.
“Saya tidak lagi punya informasi tentang detailnya, tetapi saya tahu betapa bagusnya Pigia. Saya pikir seluruh tim pasti melakukan pekerjaan dengan baik. Karena kita tidak bisa menang hanya dengan satu orang,” puji pemenang MotoGP 15 kali itu kepada Alberto ‘Pigia’ Giribuola.
Dovi melanjutkan, “Bastianini mempunyai seseorang di sisinya yang paham betul dengan Ducati. Saya tahu bagaimana rasanya bekerja dengan Ducati. Memiliki seseorang yang bisa tetap fokus pada apa yang diperlukan, untuk menjadi cepat di atas motor tanpa membuang waktu untuk hal lain. Dan seseorang yang tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Itu membuat perbedaan. Saya pikir itu ada hubungannya dengan performa Enea di akhir musim 2021 ketika dia menjadi sangat kompetitif, ketika dia melakukan tes yang sangat bagus dan kemudian pada 2022 dia mampu memenangkan balapan pembuka musim.”
Sekarang Ducati Corse menugaskan kepala kru Zarco sebelumnya Marco Rigamonti ke Bastianini untuk tahun 2023.
Rider Aprilia Maverick Vinales juga mendapat dukungan tambahan, tetapi tidak ada kepala teknisi baru. Aprilia telah merekrut kepala kru Alex Rins di Suzuki, Jose Manuel Cazeaux. Untuk menghargai jasanya dalam 2 tahun bersama Suzuki pada 2015 dan 2016, Vinales memasukkannya ke Aprilia untuk tugas khusus.
Joan Mir diperkirakan akan bekerja bersama Ramon Aurín di Repsol-Honda, yang terakhir bekerja dengan Pol Espargaro selama 2 tahun. Mir sebenarnya ingin membawa kepala krunya Frankie Carchedi dari Suzuki, tetapi karena hasil yang biasa-biasa saja musim ini, rider asal Mallorcan itu tidak memiliki posisi untuk bernegosiasi yang kuat di HRC.
Di tim Prima Pramac Ducati, seorang chief engineer baru harus dipekerjakan untuk Johann Zarco.
Tim MotoGP dan Kepala Kru 2022:
Monster Energi Yamaha
- Fabio Quartararo: Diego Gubellini
- Franco Morbidelli: Patrick Primmer
Repsol Honda
- Marc Marquez: Santi Hernandez
- Pol Espargaro: Ramon Aurin
Suzuki Ecstar
- Alex Rins: Jose Manuel Cazeaux
- Joan Mir: Francesco Carchedi
Ducati Lenovo
- Jack Miller: Cristhian Pupulin
- Francesco ‘Pecco’ Bagnaia: Christian Gabarrini
KTM Red Bull Factory Racing
- Brad Binder: Andres Madrid
- Miguel Oliveira: Paul Trevathan
Aprilia
- Aleix Espargaro: Antonio Jimenez
- Maverick Vinales: Giovanni Mattarollo
Prima Pramac
- Johann Zarco: Marco Rigamonti
- Jorge Martin: Daniele Romagnoli
LCR Honda
- Alex Marquez: Christophe ‘Beefy’ Bourguignon
- Takaaki Nakagami: Giacomo Guidotti
KTM Tech3
- Raul Fernandez: Nicolas Goyon
- Remy Gardner: Alex Merhand
WITHU Yamaha RNF
- Andrea Dovizioso: Ramon Forcada
- Darryn Binder: Noe Herrera
Gresini
- Enea Bastianini: Alberto Giribuola
- Fabio Di Giannantonio: Donatello Giovanotti
Mooney VR46 Racing
- Luca Marini: David Munoz
- Marco Bezzecchi: Matteo Flamigni