Home MotoGP Aleix Espargaro: Kecepatanku Tidak Seperti Vinales, Hilang ‘Kesaktiannya’?

    Aleix Espargaro: Kecepatanku Tidak Seperti Vinales, Hilang ‘Kesaktiannya’?

    RiderTua.com – Aleix Espargaro tidak puas hanya finis di posisi ke-6 di Misano, namun rider Aprilia itu puas dengan situasi keseluruhan. “Saya tidak ingin terdengar oportunistik, tapi saya katakan dari awal bahwa Austin dan Misano akan menjadi trek tersulit bagi kami. GP Amerika adalah bencana besar, saya sudah dua kali finis keenam yakni di Austria dan Misano. Sebelum Assen saya tertinggal 32 poin, sekarang malah 33. Itu tidak terlalu buruk, kita harus melihatnya secara positif,” kata Aleix Espargaro usai GP San Marino. Kenapa setelah cedera pembalap kehilangan kesaktiannya? ambil contoh Morbidelli, kalau Marquez mungkin hilang kesaktiannya juga gak ya setelah comeback nanti.. ?

    Aleix Espargaro: Kecepatanku Tidak Seperti Vinales

    Namun, Maverick Vinales terlibat cukup lama dalam duel untuk memperebutkan kemenangan dengan RS-GP di Misano dan berhasil finis ketiga di podium. “Saya tidak punya kecepatan seperti Maverick, dia sangat kuat. Tapi saya pikir kecepatan balapan saya cukup kompetitif. Di pertengahan balapan, akhirnya saya berada di level yang sama dengan pemenang. Saya tidak senang, tapi saya puas karena trek ini sulit bagi saya,” jelas Aleix Espargaro.

    Vinales

    Apalagi saat berganti arah, Espargaro tidak secepat rekan setimnya. “Saya tidak bisa menggerakkan tubuh dan saya bisa tidak secepat Maverick dalam mengubah berat badan. Ini sebenarnya bukan tentang motor, ini lebih kepada saya. Saya perlu meningkatkan. Spielberg dan Misano adalah dua trek yang sangat sulit bagi saya dan Aprilia, saya harus berkembang,” imbuh rider bersia 33 tahun itu.

    Apakah balapan sekali lagi tentang memeriksa tekanan udara di ban depan? “Tidak juga. Saya harus mengontrol ketimbang crash. Karena saya berada di limit untuk seluruh balapan. Saya melihat Fabio (Quartararo)di depan saya, dia membuat beberapa kesalahan. Saya percaya sampai saat terakhir saya masih bisa mendekatinya, pada akhirnya aku tidak berhasil,” jawab suami Laura Montero itu.Aprilia Aleix Espargaro Maverick Vinales

    Pecco Bagnaia yang kini berhasil menang enam kali musim ini, menyalip Espargaro di klasemen. “Secara keseluruhan, jika kita finis ke-6 di trek yang sulit, itu bagus. Kami berada di leg terakhir kejuaraan, saya hanya 33 poin di belakang pemimpin. Ini berarti bahwa kami melakukan sesuatu yang baik sepanjang tahun. Kami harus mempercayainya,” ungkap Aleix.Aleix Espargaro Aprilia

    Papa si kembar Max dan Mia itu melanjutkan, “Saya sangat senang dua kali finis ke-6 di Austria dan Misano. Dulu kami mengadakan pesta di Aprilia jika saya finis ke-6. Ada dua trek yang sangat sulit bagi saya. Saya melakukan banyak upaya dan super-super fokus. Dari sini jalannya menjadi lebih mudah, kami sampai ke trek yang sangat bagus di mana saya punya feeling yang sangat bagus dengan motor ini. Saya menantikannya, ini akan menjadi bagian terakhir Kejuaraan Dunia yang sangat bagus.”

    Bagnaia tidak terkalahkan dalam empat balapan, tak tertandingi oleh pembalap Ducati lainnya dalam sejarah MotoGP. Tetapi apakah pemimpin klasemen Fabio Quartararo orang yang harus dikalahkan? Aleix Espargaro tidak ragu menjawab, “Dia memimpin klasemen, jadi kita harus mengalahkannya.”

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini