Fabio Quartararo: Saya Tak Tahu Dimana Harus Menyalip

RiderTua.com – Kecepatan Fabio Quartararo untuk race hari Minggu di Misano sangat menjanjikan. Namun pembalap Yamaha itu tak mampu melampaui posisi ke-8 pada sesi Q2 MotoGP di sirkuit sepanjang 4.226km itu di hari Sabtu. Di depannya akan ada total enam pembalap Ducati, ditambah Maverick Vinales dengan Aprilia-nya. Itu artinya, tugas berat menanti rider asal Nice-Prancis itu di GP San Marino. Dikepung motor cepat Ducati dan Aprilia Fabio bingung, “Saya tidak tahu di mana harus menyalip,” katanya..

Fabio Quartararo: Semakin Tidak Menyenangkan

“Kondisinya sangat sulit, terutama karena kami tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Persaingannya sangat ketat, sayangnya kami tidak bisa menjalani kualifikasi dengan baik. Itu maksimal yang bisa kami lakukan. Saya kecewa,” kata Quartararo.

Kemudian El Diablo menjelaskan sedikit lebih detail, “Karena kondisinya, kita tidak bisa melewati semua kerbs, misalnya di tikungan 6. Itu sebabnya saya tidak bisa memainkan kekuatan Yamaha. Kami kehilangan banyak waktu antara tikungan 6 dan 7 karena kurangnya akselerasi. Kecepatan menikung kami juga kurang di tikungan 15 karena kami tidak diizinkan menyentuh kerbs.”

“Ini masalah yang sama seperti sebelumnya. Bagi saya ini menjadi semakin tidak menyenangkan, kami harus menemukan alasannya dengan cepat. Saya tidak tahu di mana harus menyalip,” tegas pembalap berusia 23 tahun itu, yang merayakan gelar MotoGP pertamanya setahun lalu di Misano.

“Di trek ini, ini semua tentang akselerasi dan pengereman. Saya bisa menyalip di Austria, tetapi risiko manuver sangat tinggi. Jadi saya harus memulai dengan baik, melewati lap pertama dengan baik dan bermain di empat atau lima tikungan pertama,” imbuhnya.

Quartararo menjelaskan apa yang terjadi di Q2. “Saya pikir treknya basah. Tetapi, bahkan dengan ban hujan saya mengalami banyak selip. Sebelum saya turun ke trek, saya melihat start straight benar-benar basah. Franco dan saya setuju bahwa tidak mungkin untuk balapan dengan ban slick. Butuh banyak waktu bagi saya untuk menemukan ritmenya,” ujar rekan setim Franco Morbidelli itu.

Apa yang paling mengecewakan Quartararo? Posisi start atau gap dari M1? “Ducati cepat dan motornya adalah referensi. Kami selalu kesulitan dengan masalah yang sama. Sulit dan mengecewakan. Saya memberikan 100 persen dan melakukan yang terbaik, tetapi pada akhirnya hanya menempati posisi 8, meskipun hanya 0,3 detik. Tapi saya tahu bahwa kecepatan saya bagus untuk kondisi normal,” pungkas Ela Diablo.