RiderTua.com – Menurut Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia adalah ‘the man of the hour’ di Kejuaraan Dunia MotoGP. Dalam tiga balapan terakhir di Assen, Silverstone dan Spielberg, pembalap pabrikan Ducati itu melintasi garis finis sebagai pemenang. BTW, pada tahun 2020, Bagnaia crash saat memimpin balapan. Namun pada tahun 2021, pembalap asal Italia itu memenangkan balapan pertama dari dua balapan di Sirkuit Misano (di balapan kedua dia crash dan gagal finis). Saat ini pembalap berusia 25 tahun itu menempati peringkat 3 dalam klasemen keseluruhan. Setelah 13 dari 20 balapan, dia tertinggal 44 poin di belakang pemimpin klasemen Fabio Quartararo (Yamaha).
Pecco Bagnaia: Ekspektasinya Tinggi
Pecco Bagnaia total berhasil memenangkan 5 balapan di musim 2022. “Saya senang bisa kembali balapan di Misano akhir pekan ini. Rumah saya hanya berjarak 20 menit dari sirkuit, itu trek yang sangat istimewa bagi saya. Saya punya banyak kenangan indah, jadi ini akan menjadi akhir pekan yang menyenangkan. Pasti akan ada banyak Ducatisti di tribun, jadi suasananya akan lebih rame,” kata pembalap pabrikan Ducati yang memenangkan Race of Champions sebagai bagian dari World Ducati Week pada Juli lalu.
“Kami datang ke Misano setelah memenangkan 3 balapan terakhir. Tahun lalu kami juga menang di GP San Marino, jadi ekspektasinya tinggi. Tapi kami tidak boleh kehilangan konsentrasi, tujuan kami adalah mencapai hasil terbaik untuk mengumpulkan poin penting untuk klasemen keseluruhan,” pungkas Bagnaia yang akan memiliki rekan setim baru dengan Enea Bastianini tahun depan.