PRODUKSI MOTOR RiderTua.com – Produksi motor di Indonesia sejauh ini masih menunjukkan penurunan yang tidak terlalu parah. Ini diakibatkan oleh adanya krisis chip semi-konduktor yang masih terjadi sampai sekarang. Namun diprediksi produksi motor akan segera memulih pada tahun ini. Sebab dampak dari krisis chip disebut sudah mulai berkurang.
Baca juga: Penjualan Motor di Indonesia Naik 10 Persen, Tapi…
Produksi Motor Bakal Memulih Pada Tahun Ini?
Sejak krisis chip melanda di seluruh dunia, banyak produsen otomotif yang kesulitan untuk mendapatkan komponen tersebut. Memang karena komponen chip dibutuhkan bagi produsen untuk menyempurnakan fitur pada mobil atau motor. Tanpanya, fitur tidak terada cukup lengkap atau bahkan tidak dapat diterapkan pada kendaraan.
Dampak ini tidak hanya menimpa produsen mobil saja, tetapi juga sepeda motor. Di Indonesia saja, antrian inden sejumlah model seperti motor matik memanjang akibat dampak dari krisis chip. Tentu ini cukup merepotkan, sebab motor matik menjadi penyumbang penjualan motor tertinggi di Tanah Air.
Antrian Inden Bisa Berkurang
Namun AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) melihat adanya penurunan dampak dari krisis chip semi-konduktor. Tentu ini sudah menjadi kabar bagus bagi produsen roda dua di Indonesia, sebab pada akhirnya dampak tersebut bisa berkurang. Dengan begitu, antrian inden bisa berkurang sedikit demi sedikit.
Sejauh ini penjualan sepeda motor masih cukup stabil pada bulan Juli lalu. Terbukti dengan adanya kenaikan yang didapat jika dibandingkan bulan sebelumnya, terutama bulan Mei lalu. Tapi ini masih belum seberapa jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama, dimana terlihat adanya penurunan hasil penjualan.
Tentunya produsen roda dua tidak bisa menghindar dari adanya dampak krisis chip. Namun tetap saja mereka berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi permintaan di pasarnya.
