RiderTua.com – Seperti biasa Pecco selalu mendapat nasihat dari Rossi dan Stoner, namun bedanya kali ini dia mengabaikan masukan dari sang mentor Valentino Rossi, yaitu jangan memakai ban soft (Pecco justru memakainya). Meskipun dia bisa menang, namun jika ada satu lap lagi mungkin Quartararo bisa menyalipnya, karena ban Fabio lebih keras (hard) dan di akhir lap lebih gacor (lebih awet). Pecco Bagnaia berhasil merayakan kemenangan ke-5 nya musim ini di Spielberg. Rider Ducati itu berhasil mengurangi jarak dengan pemimpin klasemen Fabio Quartararo (Yamaha) menjadi 44 poin. Bagi pembalap berusia 25 tahun itu, balapan akhir pekan di Red Bull Ring tidak dimulai sesuai rencana.
Awalnya dia kesulitan dengan masalah di Ducati-nya, itulah sebabnya dia tidak melaju secepat yang dia harapkan. Pembalap asal Italia itu yakin, itu ada hubungannya dengan ban belakang karena Michelin memberikan ban yang sedikit dimodifikasi di GP Austria seperti di Mandalika pada akhir Maret lalu.
Pecco Bagnaia: Kali Ini Saya Mengabaikan Masukan dari Rossi!
Pecco Bagnaia mengatakan, “Saya mengalami masalah pada hari Jumat, mungkin karena casing ban telah berubah. Tapi tahun lalu, saya juga kesulitan membalap cepat pada hari pertama di trek ini. Jadi saya harus sedikit mengubah gaya balap saya untuk ban ini. Saya menggunakan ban belakang dengan sangat kuat untuk memperlambat motor saat braking. Dalam hal ini sulit bagi saya. Mungkin itu alasannya.”
Usai race hari Minggu, rekan Ducati Johann Zarco mengatakan bahwa chicane Munzer baru di Red Bull Ring akan mengurangi aktivitas fisik dalam balapan. Bagaimana pendapat Pecco mengenai hal ini setelah 28 lap di Spielberg?
Rider murid VR46 Academy itu menjawab, “Bagi saya ini adalah salah satu balapan termudah ketika kita mempertimbangkan ketegangan fisik. Kita tidak perlu ‘menekan’ motor terlalu keras, kita hanya perlu tenaga untuk mengerem. Chicane baru tidak mengubah itu. Tata letak trek lama lebih baik untuk motor kami. Sekarang motor lain bisa mengimbangi.”

Di GP Silverstone, Bagnaia berdiskusi dengan legenda MotoGP Valentino Rossi dan Casey Stoner untuk mendapatkan tips. “Akhir pekan ini saya juga berbicara dengan Vale dan Casey. Vale seperti mentor saya, dia selalu memberi saya saran, misalnya dalam pemilihan ban. Pada hari itu dia berkata kepada saya, ‘Jangan gunakan ban depan yang soft, karena ini akan menjadi balapan yang sangat sulit’. Saya malah mengambil ban depan soft,” ujar Pecco sambil tertawa.
“Casey membantu saya memahami situasi dengan lebih baik. Jika dia menonton di depan TV dalam beberapa situasi, dia bisa membagikan pengalamannya. Bagi saya, pengalamannya juga sangat membantu akhir pekan ini,” pungkas kakak Carola Bagnaia.