Categories: MotoGP

Franco Morbidelli: Target Berikutnya Masuk ke Q2

RiderTua.com – Sejak di kualifikasi 1 MotoGP di Spielberg, Franco Morbidelli hampir lolos ke Q2 yang menentukan. Tetapi pada akhirnya kalah hampir 0,2 detik untuk mencapai hasil 12 besar dan hanya start dari tempat ke-16 di grid untuk GP Austria. Dalam balapan itu sendiri, pembalap Monster Energy Yamaha itu merosot. Tapi perburuannya untuk mencetak poin berakhir dengan crash di lap 25. “Saya sedikit frustrasi karena itu kesalahan saya sendiri. Saya melakukan kesalahan di tikungan 6 saat keluar dari tikungan. Kemudian saya melaju menuju tikungan 7, tapi jelas keluar dari racing line ideal, dan melewati area kotor. Ketika saya mencapai tikungan kiri berikutnya yaitu tikungan 2b, roda depan saya slip,” jelas pembalap asal Italia itu dalam sebuah wawancara.

Franco Morbidelli: Target Berikutnya Masuk ke Q2

Morbidelli kemudian menekankan, “Sangat menjengkelkan karena saya merasa sangat kuat. Sayangnya kecepatanku tidak seperti Fabio, terutama di awal. Tidak bisa dipercaya. Kecepatan saya lumayan, saya bisa mengejar kelompok di depan saya, merencanakan beberapa manuver menyalip dan saya berhasil menyalip Miguel (Oliveira). Saya bagus dalam balapan, itu positif.”

Ketika ditanya apakah ada kemajuan akhir pekan ini? Runner-up MotoGP 2020 itu menjawab, “Saya tidak berharap banyak dari balapan di Austria, saya takut karena saya tahu karakteristik trek dan motor kami. Tapi saya terkejut. Kerja tim terbayar. Ini trek yang sulit bagi kami, tetapi kami mampu finis di 10 besar di beberapa sesi. Kami bertarung untuk masuk ke Q2, itu sangat kuat.”

Balapan berikutnya adalah di Misano, yang merupakan sirkuit kandang Morbidelli. “Saya harap saya dapat mengambil aspek positif di sana. Ini adalah trek yang cocok untuk saya, trek yang saya kenal dan sukai, di mana saya sudah pernah menang disana. Target kami selanjutnya harus mencapai 10 besar dan dengan demikian bisa masuk ke Q2,” kata murid legenda MotoGP Valentino Rossi itu.

“Saya sangat yakin bahwa posisi grid kami menghalangi kami meraih hasil yang baik. Ini memiliki dampak besar pada performa kami di balapan. Kami harus berada tepat di grup, di mana pembalap di depan kita tidak menghentikan kita, tetapi secepat kita,” pungkas Franky.

This post was last modified on 24 Agustus 2022 14:15

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

GWM Ora Belum Siap Diproduksi Lokal?

RiderTua.com - GWM Ora seharusnya sudah dapat menjual mobil listriknya di Indonesia ketika pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun…

9 Mei 2024

Haval Jolion akan Dirakit di Indonesia?

RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…

9 Mei 2024

Toprak Razgatlioglu : Yamaha Tidak Punya Rencana Membawa Saya ke MotoGP

RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…

9 Mei 2024

Jadwal MotoGP Le Mans 2024 : Perburuan Gelar Dunia Jorge Martin

RiderTua.com - Pada tahun 1969, Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama kali digelar di Sirkuit Bugatti. Trek balap di selatan Le Mans…

9 Mei 2024

Honda yang Tetap Andalkan Brio di Indonesia

RiderTua.com - Honda Brio tetap menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia, meski Toyota Kijang Innova dan Daihatsu Sigra juga…

9 Mei 2024

Stefan Bradl : Honda Sudah Berusaha Keras

RiderTua.com - HRC (Honda Racing Corporation) meminta test rider Stefan Bradl ambil bagian dalam GP Jerez dengan wild card. Namun…

9 Mei 2024