RiderTua.com – Fabio Quartararo menunjukkan balapan MotoGP yang sangat kuat di Spielberg pada hari Minggu. Pembalap Yamaha itu bertarung untuk naik dari posisi 5 di grid ke posisi 2 di garis finis, bahkan dia hampir menyalip pemenang Pecco Bagnaia (Ducati). Manuver menyalipnya melawan Jack Miller pada tahap akhir balapan, juga sangat mengesankan. Dengan finis ke-2, secara signifikan Quartararo memperpanjang keunggulannya di klasemen. Mengenai manuver menyalip yang berani Fabio berujar, “Dia (Miller) mengerem sedikit lebih awal dari lap sebelumnya, saya sedikit late braking,” kata Fabio.
Dia menambahkan.. “Itu adalah balapan yang luar bisa. Sayangnya kami tidak bisa memenangkannya. Kami start dengan baik, melakoni lap pertama dengan baik. Tetapi saya punya beberapa masalah dengan ban depan yang memanas. Itu juga sulit untuk roda belakang. Lalu saya melihat Joan mengalami crash parah di tikungan 4. Setelah satu atau dua lap, suhu ban naik dan saya bisa menjaga kecepatan saya,” imbuh El Diablo.
Kemudian Quartararo menekankan, “Tentu saja sulit untuk menyalip, tetapi saya sangat agresif. Saya membuat beberapa kesalahan, untungnya saya bisa menyalip semuanya. Itu adalah balapan yang sulit tapi sangat bagus.”
Bagaimana penilaian Juara Dunia MotoGP 2021 itu mengenai overtake-nya terhadap Jack Miller yang berhasil membawanya finis di posisi ke-2 di Spielberg? “Di lap ini dia mengerem sedikit lebih awal dari lap sebelumnya, tapi saya sedikit late braking. Jadi saya berkata pada diri sendiri, ‘Saya harus mencobanya sekarang’. Itu adalah balapan di mana manuver menyalip sangat sulit, jadi dia tidak benar-benar memperkirakan manuver di tikungan ini. Dan itu berhasil,” jawab pemimpin klasemen berusia 23 tahun itu puas.
Bagaimana rider asal Prancis itu berhasil mematahkan dominasi Ducati? “Sejak sesi latihan bebas, saya selalu berada di antara banyak pembalap Ducati akhir pekan ini. Selalu ada setidaknya 6 Ducati di 10 besar, saya tepat di tengah. Secara mental itu bagus karena mereka sebagai referensi buat saya. Dan kita tahu seberapa kuat mereka. Penting untuk mengamati kekuatan mereka di trek ini,” pungkas rider rekan setim Franco Morbidelli itu.
RiderTua.com - Penjualan Great Wall Motor di Indonesia memang baru dimulai, dengan model dari Haval dan Tank yang dihadirkan terlebih…
RiderTua.com - GWM Tank 500 menjadi satu dari beberapa mobil terbaru yang dihadirkan oleh Great Wall Motor di Indonesia melalui…
RiderTua.com - Fabio Quartararo dengan terang-terangan mengakui bahwa meski memiliki kontrak untuk musim ini di akhir 2023 lalu, dia sama…
RiderTua.com - Neta sempat mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan model V. Jelas dengan dirilisnya V-II yang merupakan model facelift, model lamanya…
RiderTua.com - Jorge Lorenzo mengingat kembali hubungannya dengan Valentino Rossi pada saat masih bersama di Yamaha, dimana ada persaingan di…
RiderTua.com - Motor bebek yang punya desain khas retro klasik, baru saja kembali menghadirkan Honda Pop 110i ES dengan teknologi…
Leave a Comment