Home MotoGP Pecco Bagnaia: Harus Pintar Dalam Balapan

    Pecco Bagnaia: Harus Pintar Dalam Balapan

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia sempat merasa kesulitan untuk menempati posisi ke-2 di grid pada sesi kualifikasi MotoGP di Red Bull Ring-Spielberg. Meski sempat crash di FP4, hal itu tidak membuatnya khawatir. “Saya sangat-sangat senang dengan pekerjaan yang telah kami lakukan. Tim saya melakukan pekerjaan yang luar biasa, karena mereka memungkinkan saya untuk membangun kembali motor dengan sempurna setelah crash sehingga saya dapat menggunakannya. Itu adalah favorit saya dari kedua motor,” Francesco Bagnaia mengklarifikasi. “Saya mulai kualifikasi dengan ban belakang baru yang berperilaku sangat aneh. Saya juga tidak enak badan dan jauh dari kata bagus,” tambahnya..

    Pecco Bagnaia: Harus Pintar Dalam Balapan

    Pada awalnya, balapan akhir pekan tidak berjalan sesuai rencana bagi Pecco di GP Austria. Juara Dunia Moto2 2018 itu baru menemukan jalannya di FP4 pada Sabtu sore.Pecco Bagnaia

    “Ini adalah awal yang mengejutkan di akhir pekan, karena saya punya masalah besar. Saya mengalami banyak kesulitan hingga FP4, tetapi kemudian kami membuat langkah besar ke depan yang membantu saya menjadi lebih konsisten dan lebih cepat. Setelah latihan bebas keempat saya berkata, ‘Oke, sekarang kita bisa berbicara tentang bisa membalap di grup terdepan pada hari Minggu’. Satu-satunya masalah hari itu adalah crash,” kata pembalap murid Valentino Rossi itu.

    Awal kualifikasi juga menimbulkan masalah bagi Bagnaia, tapi sepertinya masalah pada ban belakang. “Saya mulai kualifikasi dengan ban belakang baru yang berperilaku sangat aneh. Saya juga tidak enak badan dan jauh dari bagus. Jadi saya menyelesaikan lap pertama tanpa catatan waktu. Semuanya baik-baik saja di lap kedua. Saya mampu nge-push dan merasa sangat baik. Posisi ke-2 adalah posisi yang bagus untuk race hari Minggu,” kata pemenang balapan MotoGP 8 kali itu.

    Tidak ada pembalap Ducati yang memenangkan tiga balapan berturut-turut sejak Casey Stoner (Donington, Assen, Sachsenring pada 2008). Apakah itu merupakan tekanan tambahan bagi Pecco?

    “Kecepatan balapan saya cukup bagus. Saya tidak punya masalah dengan pemilihan ban belakang. Tapi saya tidak ingin memikirkan hal-hal ini. Tentu, saya harus mengejar poin, tetapi saya sudah membuat kesalahan itu dua kali tahun ini. Saya tidak ingin berpikir tentang menang, karena ini tentang menjadi pintar selama balapan dan mendapatkan hasil terbaik di akhir. Tentu saja menang akan menjadi penting, tetapi saya tidak ingin memikirkannya,” pungkas Pecco Bagnaia.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini