Categories: MotoGP

Yamaha Ikuti Cara Kerja Tim Eropa? Fabio Quartararo: Yamaha Agak Terlalu Berhati-hati

RiderTua.com – Musim ini, Fabio Quartararo berhasil memenangkan balapan di Portimao, Barcelona dan Sachsenring. Pada balapan sebelumnya, pembalap pabrikan Yamaha itu kesulitan dan hanya mampu finis ke-8 di Silverstone. Menjelang seri ke-13 di Austria, rider asal Prancis agak merasa khawatir. Bukan tanpa alasan karena sejak dulu tata letak Red Bull Ring bukan yang terbaik untuk M1. Tapi Juara Dunia MotoGP 2021 itu tetap sangat positif menjelang balapan akhir pekan di Spielberg. Apakah sudah waktunya Yamaha mengadopsi mentalitas pabrikan Eropa (seperti Ducati dan Aprilia)? “Ya, dalam hal tertentu. Saya pikir kami bermain terlalu jauh dari aturan dan sedikit terlalu berhati-hati,” kata Fabio..

Fabio Quartararo: Yamaha Agak Terlalu Berhati-hati

“Saya suka treknya. Terutama balapan kedua tahun lalu, itu sangat positif ketika saya hanya finis ke-7. Tapi sampai turun hujan, saya bisa bertarung sangat keras untuk meraih kemenangan dan podium. Kami memiliki kecepatan di sini, tapi kami tahu betapa sulitnya bagi kami dalam balapan,” kata Quartararo.

Rider berusia 23 tahun itu melanjutkan, “Ini bukan trek yang buruk bagi kami dalam hal kecepatan, tetapi menyalip adalah kerja keras bagi kami. Tetap saja, ini bukan trek terberat, chicane baru membuatnya sedikit lebih mudah bagi kami.”

Usai balapan di Inggris, El Diablo tak puas dengan perkembangan motornya. Apa yang dia harapkan? “Saya memberikan banyak tekanan pada Yamaha untuk membawa sesuatu yang baru, tetapi tidak banyak yang bisa dilakukan. Sebagai seorang pembalap, saya belajar banyak, saya terus berkembang. Saya telah membuat langkah besar sejak awal musim, saya berharap bisa membuat lebih banyak langkah di akhir musim,” jawab Quartararo.

Untuk motor tahun depan, jalurnya akan sedikit berubah. Juga karena para insinyur, baru bergabung dengan Yamaha. Ada yang berubah, mungkin masih terlalu lambat. Setidaknya saya melihat mereka mengadopsi mentalitas Eropa, terutama Italia. Itu harus menjadi cara untuk mencoba beberapa hal. Apa pun yang ada di pikiran mereka, kita harus mengujinya,” jawab rider asal Prancis itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Quartararo duel sengit melawan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia. Bagaimana pendapat Fabio mengenai pertarungannya melawan kedua rival berat ini? “Sejauh ini saya mengalami dua pertarungan nyata di trek dengan Marc. Satu di Misano, yang lain di Thailand saat itu. Sulit untuk dideskripsikan. Dengan Pecco, saya tidak pernah benar-benar bertarung dalam balapan. Tapi kami saling duel dalam kejuaraan yang panjang, dia benar-benar sulit dikalahkan,” pungkas Quartararo.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Skutik Italia yang Klasik, Lambretta Resmi Rilis G350 Series II

RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…

5 Mei 2024

Davide Brivio Ingin Membawa Trackhouse Aprilia Seperti Suzuki

RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…

5 Mei 2024

Gresini Mengalami Momen Emas Sejak Marquez Tiba

RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…

5 Mei 2024

KTM Menemukan Sesuatu yang Menarik di Tes Jerez

RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…

5 Mei 2024

John Hopkins : Joe Roberts Pantas Berada di MotoGP

RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…

5 Mei 2024

Assen Perpanjang Kontrak MotoGP dan Superbike Hingga 2031

RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…

4 Mei 2024