RiderTua.com – Cal Crutchlow siap kembali ke MotoGP. Dia akan menggantikan Andrea Dovizioso di enam balapan terakhir tahun ini, Yamaha mengambil kesempatan untuk menguji sesuatu yang besar untuk menggandakan kekuatan M1 dan siap bertarung tahun depan. Bisa jadi Cal Crutchlow adalah orang pertama yang akan menjajal mesin Yamaha M1 2023 dengan power yang lebih besar ‘racikan’ insinyur F1 Luca Marmorini?.. Andrea Dovizioso meninggalkan MotoGP setelah balapan di Misano. Sebuah langkah demi menghormati teman di Italia khususnya dan para penggemar setelah lebih dari dua puluh tahun berkarir dan dengan mengoleksi gelar juara dunia di kelas 125cc.
Keputusan untuk mengundurkan diri lebih awal terjadi selama liburan musim panas. Andrea Dovizioso pertama kali membicarakannya dengan Yamaha dan para pemimpin tim, kemudian pengumuman resminya menjelang GP Inggris. Di Yamaha mereka memutuskan untuk menggantikannya dengan Cal Crutchlow, di musim keduanya sebagai tes rider untuk pabrikan Jepang, yang dalam beberapa pekan terakhir terbang ke Jepang untuk beberapa tes pribadi. Yamaha sedang mengerjakan prototipe M1 2023 dan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumpulkan data dan menguji komponen baru, juga mengingat tes MotoGP terakhir di Valencia pada November. “Saya sudah menyelesaikan karir saya dua kali. Setelah kali ini saya akan berhenti untuk ketiga kalinya”, kata Cal bercanda..
Pada musim MotoGP lalu, Cal Crutchlow berpartisipasi dalam empat balapan, menggantikan Franco Morbidelli yang cedera, kemudian bergabung dengan dua balapan lagi di tim pabrikan Yamaha untuk menggantikan Maverick Vinales yang ‘dipecat’ Yamaha. “Situasinya sedikit berbeda tahun lalu karena saya sudah lama tidak balapan. Beberapa tes dibatalkan pada saat itu. Tahun ini berbeda, saya belum banyak membalap juga, tetapi semuanya berjalan dengan baik,” katanya..
Tahun ini dia melakukan beberapa hari pengujian, pada bulan Juli dia mengendarai M1 di MotorLand di Aragon, dan bergabung dengan Toprak Razgatlioglu dalam tes Juni lalu. Namun, kembali ke balapan MotoGP akan berbeda dan membutuhkan persiapan yang lebih baik. Cal Crutchlow siap menerima tantangan baru ini dan harus mengendarai YZR-M1 untuk enam balapan tersisa.
“Tidak mudah untuk kembali dan balapan lagi.. Saya dapat mencoba motor sebanyak yang saya suka (saat tes), tetapi tidak bisa disamakan dengan balapan. Cara orang-orang membalap sekarang, mereka sangat cepat. Saya tidak punya ekspektasi… Enam balapan dalam delapan minggu. Saya masih memiliki dua tes yang harus dilakukan, itu akan menjadi waktu yang menegangkan. Tapi saya tidak sabar untuk melihat banyak teman di paddock juga… Kami harus memanfaatkan periode ini untuk mengevaluasi banyak hal. Kami fokus pada motor 2023 untuk membuatnya lebih baik untuk pembalap pabrikan,” pungkas Crutchlow.. Adakah rencana besar Yamaha dengan meracik mesin yang lebih powerfull dengan mendatangkan insinyur F1 Luca Marmorini itu?..