MOBIL RiderTua.com – Mobil yang dijual di Indonesia masih mencatatkan hasil penjualan cukup bagus di tengah krisis chip semi-konduktor. Tapi tak sedikit ada yang sudah dihentikan penjualannya karena kurang laku. Mobil-mobil yang disuntik mati di Indonesia cukup beragam, dari model MPV hingga SUV. Ataupun model konvensionalnya agar bisa fokus untuk menjual mobil ramah lingkungannya.
Baca juga: Mobil Sedan Kini Mulai Diminati Oleh Konsumen Indonesia?
Mobil yang Disuntik Mati Dari Model MPV Sampai SUV
Model pertama yang sudah dihentikan penjualannya di Tanah Air yaitu Honda Odyssey. Mobil MPV kelas premium yang menjadi lawannya Toyota Alphard-Vellfire ini memang disuntik mati secara global. Ini terjadi karena satu-satunya pabrik di Jepang sudah ditutup sejak bulan Maret lalu, dan Honda tidak punya rencana untuk memindahkan produksinya.
Kemudian Mitsubishi menyusul dengan menyuntik mati Eclipse Cross di bulan yang sama. Penjualannya yang terus mencatatkan angka nol menjadi penyebab mengapa mobil CUV ini dihentikan penjualannya. Padahal sudah ada model terbarunya di luar negeri yang memperlihatkan desain serta fitur anyarnya.
Kurang Laku?
Toyota ternyata sudah menghentikan penjualan untuk dua mobilnya, yaitu Corolla Cross dan C-HR, walau hanya varian mesin bensinnya saja. Artinya jelas kalau mereka hanya bisa menawarkan pilihan hybrid yang kini diandalkannya. Nampaknya Toyota ingin fokus sepenuhnya untuk bisa menjual mobil ramah lingkungannya di Indonesia.
Baru-baru ini dikabarkan Toyota akan menghentikan produksi Vios di Indonesia. Entah apakah mobil sedan tersebut masih terus dijual disini atau tidak, mengingat pasarnya tidak sepopuler dulu. Kalaupun Toyota ingin terus menjualnya, mereka harus mendatangkannya langsung dari Thailand.
Sejauh ini Toyota sudah menyuntik mati tiga mobilnya di Indonesia, itupun jika Vios dikonfirmasi produksinya dihentikan. Sementara sisanya entah karena kurang laku atau ingin beralih ke model serupa lainnya.
