TOYOTA RiderTua.com – Toyota Land Cruiser memang menjadi salah satu SUV yang paling diincar oleh konsumen di seluruh dunia. Tapi dengan makin menumpuknya inden yang didapatnya memaksa mereka untuk menutup keran pemesanannya. Bahkan Toyota Land Cruiser kini memiliki waktu inden cukup lama hingga tiga tahun di Indonesia. Tentu ini waktu yang cukup lama hanya untuk mendapatkan unitnya.
Baca juga: Toyota dan Daihatsu Segarkan Calya-Sigra, Ini Ubahannya
Toyota Land Cruiser Kini Inden Hingga Tiga Tahun
Mobil seperti Land Cruiser sudah jelas menjadi idaman bagi semua orang di seluruh dunia. Bagaimana tidak, modelnya yang begitu gagah memungkinkannya untuk menerobos berbagai medan jalan, entah jalanan aspal maupun off-road. Ditambah dengan fitur canggih dan lengkap, menjadikannya sebagai SUV yang tak tertandingi di kelasnya.
Sejak pertama kali dirilis tahun lalu, Land Cruiser model 300 langsung menjadi rebutan bagi konsumen di seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia, walau model ini baru dihadirkan pada awal tahun ini. Namun dengan makin banyaknya peminat Land Cruiser, membuat Toyota kewalahan dalam memenuhi semua inden tersebut.

Makin Banyak Peminatnya
Toyota terpaksa harus menutup pemesanan Land Cruiser untuk saat ini, karena jumlah inden yang didapatnya terus meningkat. Ini berdampak pada waktu tunggu indennya yang menjadi semakin lama dari yang diduga sebelumnya. Seperti di Indonesia, dimana konsumen yang baru memesannya sekarang baru bisa mendapatkan unitnya tiga tahun setelahnya.
Memang Toyota sudah tidak bisa berbuat banyak ketika pemesanan Land Cruiser sudah mulai menumpuk. Mereka tidak dapat menambah kapasitas produksinya sehubungan dengan adanya krisis chip semi-konduktor. Apalagi hanya ada satu pabrik di Jepang yang menangani produksi full-size SUV ini.
Mungkin ini dilakukan agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Tapi untuk saat ini, Toyota mengusahakan untuk bisa memenuhi semua permintaan dari konsumennya.
Editor: Heru Reihan Pradipta
Baca Artikel Asli Hanya di > RiderTua.com — Toyota Land Cruiser Inden Sampai Tiga Tahun di Indonesia!