RiderTua.com – Honda dan sejumlah produsen sepeda motor asal Jepang memang mendominasi pasar roda dua di seluruh dunia sampai sekarang. Tapi dengan aturan emisi yang semakin ketat, produsen tidak dapat mempertahankan seluruh modelnya. Sehingga Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki disebut akan menghentikan produksi 20 motornya di Jepang. Dikhawatirkan dampaknya bisa menyebar ke negara lain seperti Indonesia.
Baca juga: Honda Bakal Rilis Motor Baru Tahun Ini, ADV 160?
Honda Sampai Kawasaki Hentikan Produksi Motornya
Mungkin untuk sekarang produk sepeda motor ramah lingkungan belum banyak dijual di pasar. Kebanyakan masih berupa motor hybrid, dan kalaupun ada motor listrik, itupun dijual oleh merek yang tidak terlalu dikenal masyarakat luas. Namun sepertinya Jepang mulai menuntut produsen untuk segera melakukan elektrifikasi terhadap sepeda motor yang dijual disana.
Akibatnya, empat produsen sepeda motor terbesar di Jepang harus menghentikan produksi sejumlah modelnya. Salah satunya Honda, yang harus menyuntik mati 10 motornya, seperti model CB400 Super Four hingga Gold Wing. Untuk Yamaha hanya ada satu model saja yang disuntik mati, yaitu FJR1300.

Tidak Berdampak ke Negara Lain?
Kemudian Suzuki disebut akan segera menghentikan produksi lima model yang dijualnya, salah satunya GSX250R. Kawasaki juga ikut melakukannya, walau belum jelas model mana saja yang terdampak oleh penghentian ini. Total ada 20 model dari keempat merek motor tersebut yang akan dihentikan produksinya karena tidak memenuhi standar emisi di Jepang.
Dikhawatirkan ini bisa berdampak ke Indonesia, sebab model seperti Gold Wing hingga GSX250R cukup terkenal disini. Tapi karena standar emisi disini berbeda dengan di Jepang, sehingga dampaknya tidak terlalu terasa. Apalagi Honda dan produsen lainnya bisa saja mendatangkannya dari negara lain.
Sejauh ini Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki mendatangkan sejumlah motornya dari Jepang. Tapi tak sedikit ada yang diimpor langsung dari India maupun Thailand.