RiderTua.com – Hyundai sudah menghadirkan tiga mobil listrik di Indonesia sejauh ini. Namun semua modelnya dijual dengan banderol di atas Rp 500 jutaan, sehingga harganya menjadi tidak terlalu terjangkau. Sebenarnya Hyundai bisa saja membuat mobil listrik dengan harga murah. Namun itu bisa terwujud jika saja krisis chip semi-konduktor tidak terlalu parah dampaknya.
Baca juga: Ioniq Kini Jadi Line-Up Seluruh Mobil Listriknya Hyundai
Hyundai Bisa Saja Kembangkan Mobil Listrik Murah
Sejak Hyundai menghadirkan mobil listrik di Tanah Air, produsen lainnya mulai mengikuti jejaknya. Seperti Wuling, yang akan menjual sejumlah model EV, meskipun modelnya selalu berganti. Tapi akan ada model yang bakal diproduksi dan dijual dengan harga terjangkau, yaitu Wuling EV.
Hyundai sendiri sudah tahu kalau akan ada kompetitornya yang menjual mobil listrik murah. Mereka menyambut baik akan kehadiran Wuling EV di Indonesia, sebab dengan ini pasar mobil ramah lingkungan bisa lebih ramai lagi. Namun Hyundai belum terpikir untuk membuat pesaing bagi Wuling EV.
Krisis Chip
Sebenarnya bukan berarti Hyundai tidak bisa membuat mobil listrik dengan harga terjangkau. Mereka bisa saja melakukannya, jika saja stok chip semi-konduktornya tidak terganggu dan membuat produksi mobil menjadi ikut terkena dampaknya. Hyundai memang sudah merasakan dampaknya, walau tak terlalu signifikan.
Selain itu, baterai mobil dianggap sebagai penyebab harga jual mobil listrik menjadi lebih mahal ketimbang mobil konvensional. Namun dengan makin banyaknya pabrik baterai yang didirikan, membuat ketersediaan komponen ini menjadi semakin mudah. Terlebih disebutkan pabrik baterai mobil akan didirikan di Indonesia, sehingga Hyundai tak perlu repot-repot membawanya dari luar negeri.
Untuk sekarang, Hyundai masih ingin fokus untuk menjual model yang sudah ada. Seperti Ioniq 5 yang kini menjadi model unggulannya setelah diproduksi lokal.
