Razlan Razali: Kami Sedang Bernegosiasi dengan Aprilia, Yamaha Tanpa Tim Satelit?

RiderTua.com – Pada hari Kamis, Razlan Razali mengkonfirmasi negosiasi dengan Aprilia. Karena pabrikan asal Noale itu menginginkan tim satelit MotoGP. Pemilik RNF Racing asal Malaysia itu mengatakan, “Karena kami hanya memiliki kontrak 1 tahun dengan Yamaha, kami harus melihat pilihan lain. Karena mungkin Yamaha tidak akan terus bekerja sama dengan kami, maka kami dibiarkan tanpa pabrikan. Untungnya, sekarang paket Aprilia sudah kompetitif. Dan saya pikir banyak yang berubah di Aprilia sejak kedatangan Massimo Rivola.” Di Jerez, Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing mengkonfirmasi bahwa kontrak baru dengan RNF harus diperpanjang pada Juni 2022. Dan Yamaha membutuhkan tim junior untuk talenta muda seperti Celestino Vietti atau Darryn Binder. “Empat adalah jumlah ideal pembalap MotoGP untuk Yamaha,” tegas Lin Jarvis beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir.

Razlan Razali: Kami Sedang Bernegosiasi dengan Aprilia

Aprilia Racing berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP dengan Cube 3-silinder 990cc mulai 2002 hingga 2004. Saat itu, bos perusahaan dipegang oleh Ivano Beggio yang benar-benar ingin terjun ke kelas utama untuk menyaingi Ducati. Tapi karena kurangnya waktu, mesin itu ditugaskan dari pabrikan mesin Formula 1 asal Inggris Cosworth. Ducati baru memasuki Kejuaraan Dunia MotoGP pada tahun 2003 dengan Desmosedici baru.

Setelah menjuarai Kejuaraan Dunia Superbike bersama Max Biaggi (2010 dan 2012) dan Sylvain Guintoli (2014), Aprilia kembali ke kelas MotoGP 2015 bersama Marco Melandri dan Bautista. Sebuah motor superbike yang dimodifikasi digunakan pada tahun pertama, dengan Ducati kembali memainkan peran di balik layar.

Pemilik baru Aprilia Roberto Colaninno yang merupakan kepala Grup Piaggio dengan merek Aprilia, Derbi, Gilera, Laverda, Vespa dan Piaggio, ingin membuktikan kepada bos balapnya Gigi Dall’Igna, bahwa dia bisa meraih kesuksesan MotoGP tanpa dirinya. Insinyur jenius asal Italia itu pindah ke Ducati Corse sebagai General Manager baru pada Oktober 2013.

Pada tahun 2016, Aprilia Racing menggunakan mesin prototipe MotoGP RS-GP baru untuk pertama kalinya. Dan Aleix Espargaro meraih podium pertamanya di Silverstone pada tahun 2021 dengan finis di tempat ke-3. Tapi tim pelanggan untuk Aprilia Racing belum pernah ditemukan di kelas utama.

Di sisi lain, KTM telah ‘bersekutu’ dengan tim Tech3 mulai 2019 hingga 2021 dan sekarang mulai 2022 hingga akhir 2026.

2 tahun lalu, Aprilia Racing berharap Fausto Gresini akan memilih RS-GP dan membentuk tim satelit pertama untuk pabrik asal Noale-Italia itu pada 2022. Namun pemilik Gresini Racing itu sudah mencapai kesepakatan dengan Ducati sebelum meninggal pada Februari 2021, dan keluarganya memenuhi keinginan mendiang untuk ambil bagian di MotoGP.

Pada tahun 2022,untuk pertama kalinya Aprilia akan memiliki dua ruang tim sendiri. Selama 7 tahun pertama ada usaha patungan dengan Gresini, yang memiliki dua tempat tim.

Keberhasilan Aprilia yang diraih akhir-akhir ini, membuat Direktur Balap Aprilia Massimo Rivola ingin membentuk tim satelit. Tetapi satu-satunya kandidat adalah tim WithU Yamaha RNF, karena semua tim satelit lainnya tetap bertahan dengan pabrikan mereka saat ini dengan kontrak yang valid seperti Pramac, LCR, Mooney VR46, Gresini, dan Tech3.