RiderTua.com – Daihatsu mampu mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus selama bulan Maret lalu. Secara keseluruhan, merek mobil ini dapat menjual hingga 46 ribu unit mobil di kuartal pertama tahun ini. Dengan ini, Daihatsu mendapatkan pangsa sebesar 19,7 persen, atau naik 2,7 persen dari sebelumnya. Tentu ini pencapaian yang bagus bagi mereka, karena penjualannya sudah cukup bagus.
Baca juga: Daihatsu Catatkan Kenaikan Penjualan Mobil Hingga 55 Persen!
Daihatsu Mendapat Pangsa Pasar Sebesar 19,7 Persen
Penjualan mobil Daihatsu pada Q1 tahun ini mencapai 46 ribu unit, meningkat sekitar 13 ribu unit jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tentu ini menjadi performa penjualan yang cukup mengesankan bagi mereka. Sebab sejak tahun 2020, mereka hampir kesulitan dalam meningkatkan penjualannya sampai diberikannya insentif PPnBM.
Kenaikan penjualannya yang drastis ini juga membuat pangsa pasarnya ikut meningkat, meski hanya naik 2,7 persen saja. Tapi itu saja sudah membuat Daihatsu menguasai pangsa sebesar 19,7 persen di pasar roda empat Tanah Air. Dengan ini, Daihatsu menjadi merek mobil terkuat setelah perusahaan induknya, yang tak lain adalah Toyota.

LCGC dan Pikap
Penjualannya terbantu oleh sejumlah model yang dijualnya, seperti LCGC Sigra dan mobil pikap Gran Max Pick-Up. Tapi jika dibandingkan dengan Sigra, Gran Max Pick-Up menjadi mobil terlaris Daihatsu pada bulan lalu. Walau demikian, Sigra masih menjadi mobil favorit di segmen LCGC di Indonesia.
Kemudian Astra Daihatsu Motor (ADM) melihat adanya peningkatan tajam pada penjualan Terios dan Xenia. Padahal Terios hampir tak mendapat penyegaran apapun, sedangkan Xenia jelas sudah memasuki generasi terbarunya. Tapi sepertinya dengan segmen SUV yang semakin banyak diminati oleh konsumen membuat Terios makin laris di pasar.
Daihatsu akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan performa penjualannya ini. Meski tak mendapat perpanjangan insentif PPnBM, Daihatsu takkan melewatkan momen mudik Lebaran untuk meningkatkan penjualannya.