RiderTua.com – Enea Bastianini: Kemenangan pertama spesial, kemenangan kedua bukti konsistensi… Di awal Kejuaraan Dunia MotoGP 2022, pembalap berusia 24 tahun itu membuat kejutan dan menimbulkan moment emosional di skuat Gresini. Kemenangannya di Qatar merupakan kemenangan pertama untuknya di kelas utama, sekaligus kemenangan perdana bagi tim milik mendiang Fausto Gresini itu. Pada seri ke-4 di Austin, Bestia berhasil merebut keunggulan Jack Miller dalam 5 lap tersisa di COTA sepanjang 5,5 km itu. Hingga garis finis tak ada yang mampu mengalahkan Enea dengan GP21-nya. Setelah merengkuh kemenangan keduanya di Austin-Texas, pembalap asal Italia itu kembali memimpin klasemen.
Enea Bastianini: Kemenangan Pertama Spesial, Kemenangan Kedua Bukti Konsistensi
“Strategi hari ini adalah, tidak hanya menyelamatkan ban tetapi juga bodi karena itu kritis, terutama di sektor 4. Ketika saya melihat Jack di bagian pertama balapan, saya berkata pada diri sendiri ‘Saya mencoba untuk menang tetapi saya tidak tahu apakah saya bisa’. Kemudian, di tengah balapan Alex (Rins) mencoba menyalip saya beberapa kali. Saat itulah saya mengerti bahwa saatnya tiba untuk lebih gas pol,” kata pembalap Gresini Ducati itu menjelaskan cara pendekatannya yang sukses ke Grand Prix Red Bull Amerika.
“Memenangkan balapan ini sangat bagus bagi saya, Texas adalah salah satu sirkuit favorit saya. Ini luar biasa, benar-benar luar biasa,” ujar Bestia mengenai kemenangan keduanya di kelas utama setelah kemenangannya pada balapan pembuka musim di Doha-Qatar.
Rekan setim Fabio de Giannantonio itu menambahkan, “Qatar sangat bagus untuk Ducati karena kami memiliki banyak power di trek lurus. Tapi di Texas motor saya sama cepatnya, bahkan jika dibandingkan dengan Ducati lainnya. Kami akan melihat apakah kami dapat mengulangi hasil ini di masa mendatang. Untuk saat ini aku hanya senang dengan kemenangan itu. Saya pikir persaingan akan menjadi lebih ketat di balapan Eropa.”
Manakah dari dua kemenangan MotoGP sebelumnya yang lebih penting bagi Bastianini? “Keduanya penting, setiap kali mencetak 25 poin. Kemenangan pertama sangat spesial. Saya mendedikasikannya untuk Fausto (Gresini), karena itu juga kemenangan pertama di balapan pertama bagi tim. Bagi saya, kemenangan kedua ini lebih baik karena sekarang kami tahu bahwa kami konsisten dan selalu berada di depan di setiap balapan selain Argentina, yang merupakan balapan akhir pekan yang sangat aneh bagi kami,” pungkas Enea Bastianini.