RiderTua.com – Pasca memenangi seri perdana MotoGP Qatar, Enea Bastianini sepertinya memberikan semacam pesan tersirat, bisa juga sindiran atau peringatan untuk Ducati, jika dia tidak mendapatkan kursi tim resmi di masa depan. Bahwa mereka punya pembalap yang pantas diperhitungkan untuk bergabung dengan tim pabrikan. Jika tidak mendapat tempat di tim resmi, bisa jadi ada potensi untuk pindah pabrikan lain.. “Saya tidak menutup pintu ke pabrikan lain,” ujar pembalap berjuluk ‘La Bestia (The Beast)’..
Sindiran Bastianini untuk Ducati: ‘Saya Tak Menutup Pintu Pabrikan Lain’
Enea Bastianini kembali ke Italia sebagai pemenang GP Qatar, putaran perdana MotoGP, di mana dia harus berhadapan dengan pembalap Honda Marc Marquez dan Pol Espargaro, lalu dengan pembalap KTM Brad Binder, serta rider Suzuki Joan Mir. Sebuah tantangan berat di barisan depan, sementara rekan-rekan Ducati lainnya kurang terlihat di awal seri ini.

Penampilan Ducati naik turun. Menjelang akhir pekan pertama MotoGP, cukup mengejutkan bagaimana pabrikan Ducati Pecco Bagnaia dan Jack Miller mengalami kesulitan, tidak seperti ‘Bestia’ yang berhasil mengamankan podium teratas. “Pecco tentu memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Saya pikir masalahnya dengan dia adalah dia masih tidak percaya diri dengan motornya”.
Dalam tim satelit, ada lebih banyak waktu untuk fokus pada balapan, tanpa harus mencoba banyak pembaruan (pengujian part baru). Enea dapat mengandalkan basis motor yang sudah mapan dan sangat baik untuk tahun 2021 dan mendorong sambil menunggu paket Aero baru. Keberhasilan ini terutama untuk dipersembahkan kepada Fausto Gresini, bagi pembalap asal Romagna itu Fausto seperti seorang ayah. “Kami telah bentrok berkali-kali, tetapi itulah yang paling mengajari saya tentang nilai dari semua hal, bagaimana berperilaku. Kami berdebat di Moto3 karena saya ingin pergi, tetapi saya salah. Kemudian saya menyadari bahwa Fausto telah melakukan dan mengatakan dengan pasti dimana semua hal-hal itu ternyata hanya untuk kebaikan saya”.
Gigi Dal’Igna tersenyum atas kemenangan pembalap yang sangat diinginkannya di Ducati. Di Qatar Enea Bastianini mengharapkan pembaruan aerodinamis yang belum tiba, tetapi sekarang pabrikan Ducati harus memuaskan ‘Bestia’ dengan mendatangkan part terbaru. Impian juara dunia masih ada, setidaknya untuk saat ini, tujuannya adalah untuk membidik tim pabrikan… “Saya sangat nyaman di Ducati. Tujuannya adalah untuk menjadi pembalap tim resmi, jika pabrikan lain datang, saya tidak akan menutup pintu, tetapi untuk saat ini saya melihat masa depan di sini (Ducati). Saya berhak mendapatkan tim resmi, tetapi jika Martin atau Miller berada di depan, saya akan menyesuaikan,” kata Enea yang mungkin bisa pindah ke Pramac dulu..