Home Otomotif Toyota Mulai Kirim Fortuner ke Australia!

    Toyota Mulai Kirim Fortuner ke Australia!

    RiderTua.com – Toyota akhirnya bisa mengirim Fortuner ke Australia setelah sekian lama. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) mulai memproduksi SUV ladder frame tersebut untuk dikirim ke negara tersebut. TMMI memulai ekspor Fortuner ke Negeri Kangguru kemarin. Dengan ini, Fortuner menjadi mobil rakitan Indonesia pertama disana.

    Baca juga: Toyota Voxy dan Noah 2022, Apa Bedanya?

    Toyota Memulai Ekspor Fortuner ke Australia

    Pengiriman Fortuner ke Negeri Kangguru ini menjadi prestasi tersendiri bagi Toyota. Sebab mereka menjadi produsen otomotif pertama yang mengekspor mobil dari Indonesia ke Australia. Memang selama beberapa tahun terakhir, belum ada produsen yang mengirim mobil ke negara tersebut sejak sejumlah produsen hengkang dari sana.

    Fortuner yang dijual di Australia masih berupa model lama dari generasi keduanya yang dirilis tahun 2015 lalu. Sejak saat itu, mobil SUV ini tak mendapat penyegaran apapun dari Toyota hingga mereka menutup pabriknya disana. Tapi tetap saja, Toyota masih ingin berjualan Fortuner walau harus mendatangkannya dari luar negeri seperti Indonesia.

    toyota fortuner ekspor detikoto optimized
    (DetikOto)

    SUV dan Sedan

    Dengan ini, Toyota sudah mengekspor hingga dua juta unit kendaraan ke sejumlah negara di seluruh dunia. Tentu ini hasil yang sangat memuaskan, terlebih mereka tetap melakukan ekspor ditengah kondisi pasar yang belum sepenuhnya kondusif. Sementara satu juta unit kendaraan yang diekspornya diraih pada tahun 2018 lalu.

    Toyota berharap dengan diekspornya Fortuner ke Australia dapat membuka lebih banyak peluang untuk mengirim model lainnya. Tak hanya model SUV, Toyota juga berencana untuk mengekspor jenis lainnya seperti sedan. Mengingat model sedan masih cukup diminati di Australia, sementara untuk jenis lainnya akan dipertimbangkan kembali oleh Toyota.

    Mereka akan memulai pengapalan unit Fortuner ke Australia secara bergulir mulai bulan depan. Toyota juga akan berusaha sebisa mungkin agar proses produksi dan ekspor tak terganggu oleh adanya krisis chip maupun gangguan lainnya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini