Mir Tak Mengira Quartararo yang Kesulitan di Moto2 Moncer di MotoGP

RiderTua.com – Joan Mir mampu mengamankan gelar juara dunia pada 2020, tapi tahun lalu rider Suzuki Ecstar itu harus menyerahkan mahkota MotoGP kepada Fabio Quartararo (Yamaha). Pada usia 24 tahun, Joan Mir masuk dalam jajaran generasi baru pembalap top MotoGP seperti juara dunia Fabio Quartararo, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, Jorge Martin dan Enea Bastianini. Mengenai Quartararo: “Fabio mengalami kesulitan di Moto2. Tapi kemudian dia sukses di MotoGP bersama Yamaha. Saya harus mengakui bahwa saya tidak mengira dia bisa mengatasi situasi ini,” kata Mir.. Tahun 2018 mereka berdua berlaga di Moto2 saat itu Mir peringkat-6 dan Quartararo peringkat-10.

Joan Mir: Saya Tidak Mengira Quartararo Jadi Juara Dunia

Dalam sebuah wawancara, muncul pertanyaan, siapa di antara lawan-lawannya yang lebih muda, yang mampu memberikan kesan terbaik pada Joan Mir?..  Joan Mir menjawab,”Tidak ada yang benar-benar mengejutkan saya karena saya mengenal semua pembalap sebelumnya. Kami pernah bertarung satu sama lain di kelas yang lebih kecil. Tak satu pun dari pendatang baru, datang dan langsung cepat dari awal. Tapi saya tahu bahwa semua pembalap di kategori yang lebih kecil melaju dengan cepat.”

“Pecco selangkah lebih maju ketika saya tiba di Moto3. Dia sudah terlebih dulu berada di Moto2. Ketika saya kemudian pindah ke Moto2, dia beralih ke MotoGP musim berikutnya. Jadi saya tidak mengenalnya sebaik pembalap lainnya. Di sisi lain, saya malah mengenal Fabio, Jorge Martin dan Bastianini dengan sangat baik, mulai dari Rookies Cup,” imbuh rider asal Spanyol itu.

Namun, Mir tidak mengira performa tingkat tinggi yang disuguhkan juara dunia baru Quartararo. Rekan setim Alex Rins itu mengakui, “Fabio mengalami kesulitan untuk mendapatkan kecepatan di Moto2. Tapi kemudian dia menemukan jalan kembali untuk sukses di MotoGP bersama Yamaha. Saya harus mengakui bahwa saya tidak mengira dia bisa mengatasi situasi ini.”